25% penduduk Rusia kecanduan Vodka.
Rusia adalah negara lintas benua. Negara ini jumlah penduduknya terbanyak ke sembilan di dunia yakni, 147.427.930 atau 1,97% dari total penduduk dunia (data 16 Juni 2018), dan negaranya terbesar di dunia. Rusia terdiri dari berbagai bangsa dan budaya dengan lebih dari 100 bangsa, seperti Rusia, Ukraina, Tatar, Yahudi, Bashkir, dan lainnya.
Negara yang dikenal dengan sebutan Beruang Merah ini terdiri dari 21 republik otonom, 49 propinsi, 6 daerah (kray), 10 wilayah otonom (okrug) dan 1 propinsi otonom. Negara ini berbatasan dengan 15 negara yakni, Azerbaijan, Belarus, China, Estonia, Georgia, Kazakhtan, Korea Utara, Latvia, Lithuania, Mongolia, Finlandia, Norwegia, Polandia, dan Ukraina.
Rusia adalah satu-satunya negara di dunia yang teritorialnya dikelilingi 12 lautan. Titik terdekat antara Rusia dan Amerika hanya 4 km. Panjang total tembok Istana Presiden atau Kremlin adalah 2235 meter.
Nah, Gaess, untuk mengenalnya lebih jauh, sila baca lima fakta unik, keren, dan konyol orang Rusia.
BACA JUGA: Ini 5 catatan GMNI untuk Bupati Sukabumi terkait toll gate dan pengelolaan sektor pariwisata
1. Tingkat kecerdasan 99%
Tingkat kecerdasan orang Rusia mencapai 99%. Wajar ya, Gaess, negara ini memiliki sekira 600 universitas, 221 museum, 2.000 perpustakaan, 80 teater, 100 kelompok konser, 45 galeri, 62 sinema, dan 80 klub budaya di St. Petersburg. Perpustakaan nasional Rusia terbesar kedua di dunia setelah perpustakaan Kongres Amerika. Perpustakaan ini berlokasi di Moscow dan didirikan pada 1862.
Tak heran jika Rusia melahirkan banyak seniman, ilmuwan, dan penulis, seperti Dostoevsky, Chekhov, Tolstoy, Pushkin, Aivazovsky dan Vasnetsov, Gogol dan Turgenev, Lomonosov, dan Karamzin. Rusia juga memiliki banyak institusi seni terbaik di dunia, seperti Bolshoi Theater dan Pushika Art Gallery di Moskow, dan Mariinsky Theater dan Hermitage. 27 penyair Rusia memperoleh nobel di antaranya, Bunin, Pasternak, Gorbachev, Landau, Sakharov, Solgenicin, Kapitsa, dan lainnya.
Sputnik adalah satelit bumi buatan manusia pertama dibuat Rusia. Sputnik (dibaca “Spoot-nik” bukan “Sput-nik”) diluncurkan pada 4 Oktober 1957 dan sebagai tanda permulaan era ruang angkasa. Bapak televisi Amerika modern adalah penemu Rusia, Vladimir Zvorykin, yang pindah ke Amerika pada 1919.
Ahli kimia Rusia, Dmitrii Mendeleev, menciptakan tabel periodik elemen-elemen dengan menyusunnya menurut hukum-hukum ilmiah. Seluruh dunia menggunakan tabel periodik ini. Kemudian permainan komputer paling terkenal, Tetris, diciptakan programer Rusia bernama Alexei Pazhitnov pada 1985. Permainan ini pertama kali pada era Uni Soviet dan muncul di Barat pada 1986.
Senapan Kalasnikov pertama kali diciptakan dan digunakan pada 1947 di Rusia, dan paling banyak digunakan dibandingkan semua jenis senjata di dunia.
Rusia telah memakai hak-hak persamaan sebelum Amerika. Pada 1918, wanita Rusia sudah memiliki hak pilih. Amerika mulai memberikan hak pilih kepada wanita pada 1920. Patung Pekerja dan Wanita Kolkhov karya Vera Mukhina pada 1937 adalah patung kehormatan yang menghiasi landscape Moscow.
BACA JUGA: Hati-hati Gaess, 2018 sudah 5 korban pantai selatan Kabupaten Sukabumi
2. Ambulan Taksi solusi macet
Moscow mempunyai banyak tempat tinggal para miliarder dibanding kota lain di dunia. Dengan total 74 miliarder, Moscow mengalahkan New York yang berada di peringkat ketiga.
Nah, orang kaya Rusia ini biasa memesan ambulan palsu atau biasa disebut Ambulance Taxi dengan tarif 600 Rouble ($200) per jam. Taksi palsu yang memiliki sofa dan pesawat TV layar datar HD, ini adalah solusi untuk menghindari kemacetan.
Hmm, kayaknya cocok kalau kamu mau buka usaha baru di Sukabumi tu, Gaess. Hehehe.
3. Warga Rusia dan Vodka
Vodka diperkenalkan di Rusia pada tahun 1448 sampai 1474. Kurang dari 100 tahun kemudian Czar Tavern yang pertama dibuat di Moscow.
Sebuah penelitian kepada 151.000 pria Rusia dan pola minum mereka mengungkapkan, seperempat atau 25% penduduk pria Rusia yang minum lebih dari tiga botol setengah liter vodka seminggu, meninggal sebelum mencapai usia pertengahan 50-an.
Kecanduan alkohol memang hal sangat parah di Rusia sehingga para dokter memilih menanamkan sebuah kapsul yang menghasilkan sakit yang luar biasa saat pasien bersentuhan dengan satu tetes alkohol sekalipun.
Parah ya, Gaess. Mungkin karena negara ini dikenal dingin. Bayangkan saja, suhu terendah di salah satu bagian di negara ini bisa mencapai -68 derajat Celcius!
Tapi, Gaess, mungkin juga hal tersebut merupakan salah satu faktor yang mendukung perkiraan jumlah penduduk Rusia akan berkurang menjadi 100 juta jiwa pada tahun 2050. Penurunan tersebut didominasi warga Non-Muslim, sedangkan warga Muslim justru meningkat signifikan.
Sungguh sebuah kondisi yang membuat pemerintah Rusia pusing tujuh keliling, Gaess, sampai-sampai pemerintah menawarkan bonus 1.500 Rubel untuk anak pertama, dan 3.000 Rubel untuk anak kedua bagi semua pasangan.
Pemerintah juga akan menawarkan insentif keuangan bagi pasangan yang mengadopsi anak yatim Rusia. Tapi, tanggapan terhadap seruan Vladimir Putin tersebut hampir nol. Alasan utama di balik penurunan cepat dalam populasi non-Muslim di Rusia, terutama sebagian besar perempuan muda di negara ini tidak tertarik memiliki anak lagi.
BACA JUGA: 5 model rambut panjang ala artis K-Pop untuk wanita Sukabumi
4. Perayaan tahun baru dua kali
Rusia merayakan tahun baru dua kali setiap tahun (tanggal 1 Januari dan tahun baru Kristen Orthodox, tanggal 14 Januari). Gereja Orthodox Rusia masih menggunakan kalender Julian kuno, oleh karena itu perayaan Natal-nya jatuh pada 7 Januari, 13 hari setelah perayaan Natal Barat. Pada hari itu dilakukan ritual khidmat dan perayaan yang penuh kegembiraan.
Orang Rusia sangat bersahabat dan terbuka. Teman dan sanak famili selalu datang mengunjungi saat hari-hari spesial, biasanya tanpa menelpon terlebih dahulu. Sudah dianggap biasa jika teman-teman kamu atau sanak famili datang tanpa diundang.
BACA JUGA: Gaess, ini dia 5 orang Belanda yang punya kedekatan dengan sejarah Sukabumi
5. Muslim di Rusia
Muslim pertama di wilayah Rusia modern adalah masyarakat Dagestani di (kawasan Derbent) setelah penaklukan Arab (abad ke-8). Negeri Muslim yang pertama adalah Volga Bulgaria pada tahun 922. Kaum Tatar mewarisi agama Islam dari negeri itu. Kemudian kebanyakan orang Turki Eropa dan Kaukasia juga menjadi pengikut Islam.
Pada abad 18 dan 19, penaklukan Rusia di kawasan Kaukasus Utara membawa orang-orang Muslim dari kawasan ini seperti Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush, dan lain-lain ke daerah-daerah di Rusia. Sedangkan AlQuran pertama dicetak dan diterbitkan di Kazan, Rusia pada 1801.
Mayoritas Muslim Rusia adalah Sunni, dan sisanya Syiah. Di kawasan Dagestan dan Chechnya, ada tradisi Sufisme, yang diwakili tarekat Naqsyabandi dan Shazili dipimpin Shaykh Said Afandi al-Chirkawi ad-Daghestani. Amalan sufi membuat orang Kaukasus menolak tekanan orang asing, dan telah menjadi legenda di antara pasukan Rusia yang melawan orang Kaukasus pada zaman Tsar.
Pada era 1990-an, jumlah percetakan risalah Islam meningkat, bisa dilihat dari kemunculan majalah dalam bahasa Rusia, “Ислам” (Islam), “Эхо Кавказа” (Ekho Kavkaza) dan “Исламский вестник” (Islamsky Vestnik), dan suratkhabar berbahasa Rusia seperti “Ассалам” (Assalam), dan “Нуруль Ислам” (Nurul Islam), yang diterbitkan di Makhachkala, Dagestan.
Laju pertumbuhan populasi Muslim sejak 1989, dieprkirakan mencapai antara 40 dan 50%. Saat ini di Rusia terdapat sekitar 8.000 masjid, padahal 15 tahun yang lalu hanya terdapat 300 masjid, dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat.
Kini, Islam di Rusia adalah agama terbesar kedua dengan jumlah pemeluk 28 juta atau sekira 20 persen dari total penduduk. Kehidupan Muslim di Rusia membaik dibanding masa kekuasaan Komunis.
Bahkan, Aina Gamzatova (46) menjadi sorotan publik Rusia setelah resmi menjadi kandidat Presiden pada pemilihan presiden pada 18 Maret 2018 lalu. Ia perempuan Muslim yang menjadi penantang presiden petahana Vladimir Putin. Gamzatova adalah seorang jurnalis sekaligus pemimpin sebuah media Muslim terbesar di Rusia, Islam.ru. Ia adalah istri dari kepala mufti wilayah Dagestan. Sayangnya ia kalah melawan Putin ya, Gaess. (dari berbagai sumber)