Jumlah manusia yang pernah hidup di bumi mencapai 108 miliar.
Gengs Sukabumi tahu gak, hari ini 17 Juli diperingati sebagai Hari Populasi Dunia. Hari Populasi Dunia adalah perayaan tahunan yang diadakan setiap tanggal 11 Juli, yang bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap masalah populasi dunia. Hari Populasi Dunia didirikan oleh United Nations Development Programme pada tahun 1989. Event ini terinspirasi oleh perhatian masyarakat terhadap perayaan Hari Lima Miliar yang diadakan pada 11 Juli 1987, yang diperkirakan menjadi tanggal di mana populasi dunia mencapai lima miliar orang.
Lalu berapa Jumlah penduduk dunia sekarang? Diperkirakan oleh PBB jumlah populasi dunia saat ini telah mencapai kurang lebih 7,5 miliar. Wow!
Bagaimana dengan Indonesia, berapa jumlah penduduknya saat ini? Berdasarkan proyeksi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 2013, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 mencapai 265 juta jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 133,17 juta jiwa laki-laki dan 131,88 juta jiwa perempuan.
Lalu berapa jumlah penduduk Kabupaten dan Kota Sukabumi? Dari sumber Wikipedia, jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi sekitar 2.434.221 jiwa dan jumlah penduduk Kota Sukabumi sekitar 318.117 jiwa. Itu yang tercatat di dinas kependudukan ya, belum dihitung pekerja musiman yang masih ber-KTP daerah asalnya. Pantesan berasa sesak ya Sukabumi, Gaess, terutama di wilayah-wilayah industri.
Kembali ke Hari Populasi Dunia, berikut lima fakta mencengangkan tentang populasi manusia di bumi!
BACA JUGA: Gaess, ini 5 fakta tentang hidup, perspektif gen Y Sukabumi bisa berubah
1. Populasi dunia dari masa ke masa
Saat ini ada lebih 7,4 miliar manusia di bumi menurut data dari situs World O Meters. Jika dihitung sepanjang sejarah manusia, maka diperkirakan sekitar 108 miliar manusia pernah hidup di bumi (perkiraan tahun 2011). Itu artinya, sekitar 6,5% manusia saja yang masih hidup saat ini.
Di tahun 1000 masehi, populasi manusia di bumi hanya 400 juta jiwa. Di tahun 1750 masehi, 750 tahun kemudian, populasi melonjak menjadi 800 juta jiwa. Pertama kali jumlah populasi mencapai angka 1 miliar pada tahun 1804 masehi. Dan pada tahun 1927, bumi sudah dihuni oleh 2 miliar jiwa. Mencapai angka 3 miliar di tahun 1960 dan hanya butuh 40 tahun sampai tahun 2000, populasi manusia di bumi pun mencapai 6 miliar. Wow!
2. Bayi 5 miliar
Berdasarkan model statistik “milestone babies,” bayi 5 miliar lahir pada tanggal 11 Juli 1987. Ada banyak bayi yang lahir hari itu dan secara simbolis bayi ke-5 lima miliar diberikan kepada Matej Gašpar dari Zagreb, Kroasia. Lalu, ada bayi yang menandai jumlah penduduk ke-6 miliar lahir pada tanggal 12 Oktober 1999, secara simbolis diberikan kepada Adnan Mević di Bosnia dan Herzegovina. Uniknya, dua-duanya bayi kok dari negara Balkan (Kroasia dan Bosnia) ya? Hmmm…
BACA JUGA: Miris gen Y Sukabumi, 684.000 ha hutan Indonesia raib per tahun, ini 5 faktanya
3. Ekspektasi hidup
Ekspektasi hidup alias rentang usia manusia hidup di bumi berbeda antara negara maju dan negara miskin. Bedanya mencapai 20 tahun. Jika manusia di negara maju rata-rata bisa hidup sampai usia 77,1 tahun, orang di negara miskin hanya bisa hidup sampai rata-rata usia 55,9 tahun.
Negara-negara di Afrika wilayah Sub-Saharan (Gurun Sahara) mempunyai ekspektasi hidup paling rendah, hanya 51,5 tahun. Sementara itu, orang Eropa Barat ekspektasi hidupnya bisa mencapai 80,3 tahun dan orang-orang Amerika Utara mencapai usia 79,3 tahun.
4. Anak muda mendominasi
Diperkirakan bahwa setiap detik, ada 4,3 anak lahir di bumi ini. Berlawanan dengan itu, ada 1,8 kematian setiap detiknya.
Nah, anak muda rupanya merupakan kelompok umur paling dominan yang menghuni bumi. Sekitar 1,8 miliar manusia yang hidup di dunia berumur di antara 10 sampai 24 tahun dan merupakan kelompok umur terbesar yang hidup di bumi. Kenyataannya, sekitar 52% total populasi dunia berusia di bawah 30 tahun.
Besarnya jumlah kelompok usia muda menghuni bumi didominasi oleh banyaknya kelompok usia anak dan remaja di 48 negara berkembang.
BACA JUGA: Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, Gen Y Sukabumi bisa kenali 5 masalahnya
5. Sekitar 150 juta laki-laki bernama Muhammad
Dari sekian banyak jumlah manusia di bumi, nama yang paling banyak digunakan adalah Muhammad dan beberapa variasinya seperti Mehmet (Turki), Mamadou/ Mohamadou (di beberapa negara Afrika), Ma (China), dan lain-lain. Diperkirakan sekitar 150 juta laki-laki memiliki nama Muhammad, terutama di beberapa wilayah dunia yang mayoritas beragama Islam.
Salah satu faktor penyebabnya adalah ada tradisi di negara-negara mayoritas populasinya beragama Islam, menamakan anak laki-laki pertamanya dengan Muhammad (merujuk kepada Nabi Muhammad SAW).
Sementara itu, nama perempuan paling populer di muka bumi adalah Maria (merujuk pada ibunda Nabi Isa AS).
Wow, membuat kamu tercengan gak Gengs Sukabumi? (dari berbagai sumber)