sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Warga Sukabumi temukan 3 kukang Jawa dekat pemukiman, 5 fakta gen XYZ mesti peduli!

Egi GP by Egi GP
31 March 2019
in FEATURED, NEWS
0
Warga Sukabumi temukan 3 kukang Jawa dekat pemukiman, 5 fakta gen XYZ mesti peduli!
246
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kukang Jawa adalah hewan langka yang dilindungi UU, milenial Sukabumi peduli lingkungan harus inisiasi gerakan “save kukang Jawa.”

Saking fokusnya dengan pilpres dan pileg, rasanya berita tentang ditemukannya 3 (tiga) ekor kukang Jawa di Desa Mangkalaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi tak menjadi perhatian banyak orang. Padahal,  ditemukannya hewan langka yang dilindungi UU ini dekat dengan pemukiman warga, menjadi indikasi ada permasalahan lingkungan yang perlu menjadi perhatian banyak pihak.

Terutama bagi kalian kalangan milenial Sukabumi yang peduli dengan kelestarian lingkungan alam dan perlindungan terhadap hewan-hewan serta tumbuhan langka, ini mestinya menjadi inspirasi untuk menginisiasi semacam gerakan sosial penyelamatan kukang Jawa. “Save Kukang Jawa,” ayo bergerak Gaess, selamatkan kukang Jawa di Sukabumi!

Anyway, untuk menambah amunisi pengetahuan dan pemahamanmu perihal kukang Jawa, berikut lima fakta yang dirangkum redaksi Sukabumixyz.com dari berbagai sumber!

[1] Kukang Jawa sudah sering ditemukan dekat pemukiman

Berita tentang ditemukannya hewan langka kukang Jawa dekat dengan pemukiman menghiasi berbagai media online. Teranyar misalnya, dua ekor kukang Jawa ditemukan seorang pelajar bernama Riolandi (18) di area pesawahan, Desa Mangkalaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Riolandi awalnya kebingungan kemana harus menyerahkan hewan langka itu.

Lalu, Riolandi memutuskan untuk menyerahkannya ke PMI Kota Sukabumi. PMI menindaklanjutinya dengan menyerahkan hewan tersebut ke Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, untuk proses rehabilitasi.

Penemuan kukang Jawa di dekat pemukiman warga bukanlah kali pertama terjadi di Sukabumi. Bahkan juga kerap terjadi di berbagai daerah lain, baik di Jawa Barat maupun di Jawa Tengah dan Jawa Timur, di mana hewan ini hidup. Ini tentunya tidak wajar karena semestinya hewan seperti kukang Jawa hidup di hutan jauh dari manusia.  

Contoh lainnya di Sukabumi misalnya, pada awal tahun 2018 seekor kukang Jawa ditemukan di dekat lokasi penampungan air milik warga di Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Hewan itu ditemukan dalam kondisi lemas diduga kelaparan. Kasihan sekali ya, Gaess!

[2] Kukang Jawa hewan langka yang dilindungi

Ini yang mesti menjadi perhatian terutama warga Sukabumi! Kukang Jawa adalah salah satu satwa yang dilindungi UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya dan PP No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Bahkan, International Union for Conservation of Nature (IUCN) telah memasukan kukang Jawa dalam kategori kritis atau terancam punah (critically endangered).

Oleh sebab itu, otoritas terkait perlu mengakselerasi upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keberadaan kukang Jawa yang sudah terancam punah. Masyarakat juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menyelamatkan dan melestarikan kukang Jawa, di antaranya dengan cara tidak menjadikannya sebagai hewan peliharaan.

BACA JUGA:

Keju buatan Indonesia berkualitas dunia, nomor 5 dari Sukabumi lho Gaess

Jampang Sukabumi tempat favorit pemburu dari Eropa, penduduknya sulit diajak kompromi

Menyingkap kabut kelam masa silam Gunung Gede di Sukabumi sekaligus pusat kosmos urang Sunda

[3] Akibat perburuan liar dan alih fungsi lahan

Kukang Jawa yang memiliki nama latin Nycticebus javanicus terancam tinggal cerita. Ancaman kepunahan kukang Jawa terutama diakibatkan dari perburuan liar dan karena alih fungsi hutan menjadi lahan perkebunan. Satu masalah krusial lainnya adalah perburuan liar kukang yang cukup tinggi, terutama untuk diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan.

Tahukah kalian, Gaess, menurut data dari International Animal Rescue (IAR) Indonesia seperti dilansir Kompas.com (Februari 2019 lalu), setiap tahun sekitar 2.000 kukang Jawa dijual di medsos. Ya, Tuhan! IAR menambahkan bahwa kukang banyak diperjual belikan di Facebook.

“Pantauan sebelumnya, Kukang yang dipelihara ada 300 lebih setahun. Untuk yang diijual secara online 1.000 sampai 2.000, itu data tahun 2016,” jelas Perwakilan IAR Indonesia, Agung Ismail saat kampanye pentingnya keberadaan satwa dilindungi di Taman Hutan Kota Ciamis, Minggu (3 Februari 2019).

Masih menurut Agung, kukang Jawa dijual secara online dengan harga mulai Rp.300 ribu sampai Rp.450 ribu. Ada pula yang mencapai Rp 500 ribu. Agung mengatakan, penjualan Kukang di medsos hampir sama dengan penjualan narkoba. Pengiriman kukang, transaksi jual belinya sangat rapi. “Sindikat, tertutup sekali,” jelasnya. Wow!

[4] Rusaknya hutan di Pulau Jawa

Secara umum, punahnya kukang Jawa (dan juga mungkin hewan langka lainnya) menjadi indikasi jelas rusaknya hutan di Pualu Jawa dan di Sukabumi secara lebih khususnya. Perhatikan dengan saksama data hutan di Pulau Jawa yang rusak berikut:

– Tahun 2000 luas tutupan hutan di Jawa diperkirakan sekitar 2,2 juta hektar. Namun, berdasarkan catatan Forest Watch Indonesia [FWI], pada 2009, luas tutupannya tinggal 800 ribu hektar.

– Luas kawasan hutan di Jawa Barat juga mengalami penurunan, sekitar 30 persen hutan primer dan 26 persen hutan sekunder. Rentang waktu 1994-2005, terjadi pertumbuhan kawasanan permukiman sebesar 110 persen.

– Hutan yang rusak tidak hanya mengganggu keseimbangan ekosistem yang berdampak pada kehidupan manusia, tetapi juga kehidupan satwa seperti elang Jawa, kukang Jawa, owa Jawa, dan lutung Jawa. Seluruh binatang itu juga menghuni hutan-hutan di Sukabumi.

Maka Gaess, saat kalian berkontribusi untuk menyelamatkan kukang Jawa, upaya lebih besar menyelamatkan hutan di Sukabumi sedang kalian inisiasi!

[5] Kukang Jawa satwa primitif yang menggemaskan

Wajahnya yang lucu dengan mata yang besar rupanya menjadikan orang senang memelihara kukang Jawa. Selain itu, dari beberapa kasus kukang Jawa juga ditangkap untuk dibuat minyak kukang yang katanya manjur sebagai obat. Dua hal itu memicu perburuan liar terhadap kukang Jawa. Dalam konteks ini masyarakat harus diberi sadar untuk memutus demand/permintaan agar tak ada pihak yang mencoba mensuplainya.

Faktor lainnya dan yang lebih berat adalah rusaknya hutan. Kukang Jawa merupakan satwa primata primitif yang tidak berekor, bersifat nokturnal (aktif di malam hari), arboreal (tinggal di atas pohon) dan soliter (menyendiri). Ia merupakan binatang omnivora atau pemakan segala, terutama sangat menyukai buah-buahan, biji-bijan, getah, cairan pada tumbuhan serta memakan hewan kecil seperti serangga, kadal, telur dan anak burung.

Dari situ saja bisa dimengerti bahwa kerusakan hutan menjadi alasan utama kukang Jawa ditemukan di daerah pemukiman manusia. Hal penting mesti diketahui pula adalah kukang Jawa merupakan satu-satunya primata yang memiliki bisa (venomous primate).

Maka, jika warga menemukan kukang Jawa di manapun, diingatkan untuk hati-hati dan pihak yang berwenang untuk dihubungi di antaranya adalah  Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga  yang berada di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

PPS Cikananga merupakan lembaga non-profit ditujukan untuk melestarikan kehidupan liar dan habitanya di Indonesia. PPS Cikananga berdiri secara resmi pada tanggal 27 Agustus 2001. Misi dari Cikananga adalah turut kontribusi dalam upaya pelestarian satwa langka dan terancam beserta ekosistemnya di Indonesia, dengan mendukung Pemerintah Indonesia dalam upaya penegakan hukum penertiban pemeliharaan satwa liar yang dilindungi hukum di Indonesia.

Untuk lengkapnya informasi tentang PPS Cikananga, silakan klik link: http://www.cikanangawildlifecenter.com/.

Yuk Gaess, #saveKukangJawa!

Dari berbagai sumber

Tags: #BinatangLangka#Cisaat#Fauna#KabupatenSukabumi#Sukabumi
Share98Tweet62

Related Posts

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

by admin
7 January 2024
0

sukabumixyz.com l Rita Tila dikenal sebagai penyanyi lagu Sunda yang memiliki suara emas. Gak heran kan kalau doi sudah mengoleksi...

Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

by Feryawi
6 January 2024
0

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Kok Mau ya Gaess? 5 Fakta Pria Warungkiara Sukabumi Lacurkan Istri Fee Rp50 Ribu dan Merasa Diuntungkan

by Bagea Awi Dan Heni
29 December 2023
0

sukabumixyzcom l Beneran malu-maluin nama daerah nih ya Gaess. Kok bisa seorang suami asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual tubuh...

KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung. l Istimewa

Bonus View Indah Cuma Rp5 Ribu, 5 Info Buat Gen XYZ Sukabumi ke Bandung atau Garut Naik Kereta

by Feryawi
26 June 2023
0

sukabumixyz.com l Siapa sih Gen XYZ Sukabumi yang gak suka naik kereta api (KA)? Naik KA memang menyenangkan ya Gengs....

Aulia Suci Nurfadila. l Instagram @auliasuciii21

Aulia Suci Nurfadila Nih Gengs, Intip 5 Foto Bidadari Voli Timnas asal Sukabumi

by Bagea Awi Dan Heni
24 June 2023
0

sukabumixyz.com l Gelaran SEA Games Kamboja 2023 memang telah lama usai ya Gengs. Tentunya kalian juga sudah tahu bahwa banyak...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan

10 January 2020
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

1 July 2023
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

17 August 2024
Ponpes Darul Habib Sukabumi

Tiga di Sukabumi, Gen XYZ Wajib Tahu Ada Al Zaytun di Daftar 5+10 Ponpes Terbaik di Jawa Barat

12 January 2024
5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

7 January 2024
Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

6 January 2024
Alblen Filindo Fabe. l @alblenfabe

5 Fakta Alblen Filindo Fabe, Aktor dan VJ MTV asal Sukabumi Jadi Bos Cleaning Service di Australia

6 January 2024
  • #Infografis: Gen XYZ Sukabumi, survei Median terbaru Jokowi vs Prabowo selisih 12%
  • Hobi memasak? Moms Sukabumi sudah kenal Komunitas Kukis? Cek kuy 5 infonya
  • 14 Agustus, 5 fakta Pramuka yang sering terlupakan gen Y Sukabumi
  • November rawan hujan es dan puting beliung, 5 info warganet Sukabumi wajib waspada!

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ