Liverpool bekuk Chelsea 2-0, semakin dekat Muhammad Salah dkk untuk mengklaim juara Inggris.
Penyebutan Muslim sebagai identitas pribadi dua pencetak gol Liverpool ke gawang Chelsea, Sadio Mane dan Muhammad Salah, bukan dalam konteks SARA ya, Gaess. Tetapi justru sebaliknya dalam konteks melawan perilaku rasis yang kerap dilakukan oknum fans sepakbola di mana-mana, termasuk di Inggris.
Mau tahu lengkap berbagai drama di balik laga Liverpool vs Chelsea yang berlangsung Minggu (14 April) malam? Berikut lima fakta dan rumor yang dirangkum sukabumiXYZ.com dari berbagai sumber.
[1] Kontroversi berbau SARA di balik laga Liverpool vs Chelsea
Kontroversi berbau SARA yang muncul sebelum laga Liverpool vs Chelsea dipicu oleh sekelompok oknum fans Chelsea yang mencemooh striker Liverpool Salah sebagai bomber (pembom), merujuk pada Islam sebagai agama yang dianut Salah. Tentu saja itu hanya kelakuan buruk sebagian kecil fans Chelsea ya, namun sikap kita harus tegas memeranginya.
Nah, bagaikan karma Chelsea justru dikalahkan Liverpool dengan dua gol yang dilesakkan Sadio Mane dan Muhammad Salah. Kebetulan sekali kedua mereka beragama Islam. Mane adalah seorang pesepakbola Muslim asal Senegal dan Salah dari Mesir.
Salah pun melakukan selebrasi seperti melakukan gerakan yoga, selain bersujud sama seperti Mane. Selebrasi Salah itu dikatakan untuk memerangi perilaku rasis para oknum fans Chelsea yang sangat sesungguhnya tak mendapatkan tempat dalam dunia sepakbola. Manajemen Chelsea dan organisasi resmi fans Chelsea sendiri telah berulang kali mengecam aksi oknum fans yang rasis kepada Salah itu.
[2] Empat kali menang lagi, Liverpool juara
Di klasemen Liga Inggris, Liverpool kini mengumpulkan 85 poin dari 34 laga. Mereka hanya terpaut dua angka dari City. Namun skuat Pep Guardiola masih punya satu laga tunda. Jika melihat sisa laga kedua kubu musim ini, Liverpool di atas kertas punya jadwal yang lebih menguntungkan daripada sang rival. Soalnya mereka hanya akan menghadapi tim-tim papan tengah dan bawah.
Skuat Juergen Klopp bakal hanya menghadapi Cardiff City, Newcastle United, Wolverhampton dan Huddersfield town. Sedangkan Mancheter City sudah ditunggu Tottenham Hotspur dan Manchester United dalam dua pekan mendatang secara beruntun.
Dengan sisa pertandingan seperti ini, Salah cukup yakin Liverpool bisa menjadi juara Liga Inggris jika menyapu bersih kemenangan di empat laga sisa. “Pendapat saya, ya,” kata Salah kepada Sky Sports ketika ditanya apakah dia merasa empat kemenangan akan cukup mengalahkan City.
BACA JUGA:
Dari negara mana dan kapan datang? Ini 5 info pemain Asia Persib Bandung
Empat pemain baru dan striker Asia, ini 5 info terbaru Persib buat Bobotoh Sukabumi
Asa Ajax rajut kejayaan masa silam, 5 fakta AjaxVsJuventus
[3] Klopp bahagia, Sarri keluhkan wasit
Dua komentar senada dengan beda penekanan diungkapkan kedua manajer, Juergen Klopp dan Maurizio Sarri. Klopp menyatakan puas dengan performa anak-anak asuhnya. “Saya sangat bangga dengan tim, itu penampilan yang fantastis. Tim yang hebat, stadion yang hebat, atmosfer yang luar biasa. Saya sungguh bersyukur bisa menjadi bagian dari ini, ini hebat. Ini luar biasa,” ucap Klopp.
Sementara, Sarri menilai bahwa sudah ada pelanggaran lebih dulu sebelum gol pertama Liverpool. Salah membuat Emerson terjatuh saat melakukan penjagaan, hingga keputusan wasit pun dikritik. “Saya pikir ada pelanggaran pada Emerson, Premier League mempunyai level paling bagus di dunia, tapi tidak wasitnya. Saya pikir level dari para wasit tak sejalan dengan kejuaraannya,” kata Sarri di BBC.
Walau demikian, Sarri mengakui lawan bermain lebih baik dan ia pun mengakui salah menerapkan taktik secara keseluruhan.
[4] Guardiola vs Klopp menuju juara
Hasil kemenangan Liverpool vs Chelsea, membawa sang pemenang ke puncak klasemen EPL dengan poin 85, selisih dua poin dengan Manchester City di posisi dua dengan poin 83. Persaingan keduanya bakal sangat menegangkan di sisa empat pertandingan ke depan. Siapapun yang terpeleset, dapat dipastikan ia akan kalah dalam perebutan juara.
Persaingan Liverpool dan City menjadi pertaruhan dua manajer kelas dunia Juergen Klopp dan Pep Guardiola. Uniknya, saat laga Liverpool vs Chelsea, Pep malah tidak menontonnya. Ia memilih untuk bersantai dengan menyaksikan pertandingan Golf. “Saya akan berada di bus atau pesawat. Tiger Woods dan Francesco Molinari sedang bermain,” tutur Guardiola kepada BBC Sports.
Mungkin Pep sudah tahu Chelsea bakal dikalahkan Liverpool, jadi percuma menontonnya kalau sudah tahu hasilnya.
[5] Perebutan big four
Selain perebutan juara EPL antara Liverpool dan City, persaingan tak kalah serunya terjadi dalam upaya memperebutkan posisi empat besar (big four). Ada empat tim yang saling sikut menyikut, yaitu Tottenham (posisi 3, poin 67), Chelsea (posisi 4, poin 66), Manchester United (posisi 5, poin 64), dan Arsenal (posisi 6, poin 63).
Siapapun yang finish di posisi big four bakal mendapatkan tiket menuju ajang Liga Champions musim depan. Oleh karena itu, keempat tim sekuat tenaga untuk fokus pada empat pertandingan terakhir ke depan. Siapakah yang akan menghuni big four? Kita tunggu saja perkembangannya.
[dari berbagai sumber]