Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial.
Disebut Kepala Seksi Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Cucu Sumintardi mengatakan, jumlah anak penderita stunting di Kabupaten Sukabumi mencapai hampir 12 ribu anak, atau tepatnya 11.689 anak, Jumat (19/7/2019).
Stunting atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial, serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun. Anak tergolong stunting apabila tinggi badannya di bawah minus dua standar deviasi (-2SD) anak seusianya.
Berikut adalah posisi Kabupaten Sukabumi berdasarkan jumlah anak penderita stunting.