sukabumiXYZ.com
Advertisement
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
HomeFEATURED

Dampak kemarau 7.000 ha sawah kering, 3.160 ha puso, 5 info Gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Feryawi HeryadibyFeryawi Heryadi
4 September 2019
inFEATURED, NEWS
0
Ribuan ha sawah Sukabumi terancam, 5 kecamatan di Pajampangan ini paling terdampak kekeringan
207
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Per Juli 2019, sekira 22.000 ha sawah di Sukabumi sudah dipanen, itulah mengapa stok beras dinyatakan aman oleh Dinas Pertanian.

Musim kemarau rupanya masih kangen menyapa kita di Sukabumi ya, Gaess. Kemarau enggan pergi dan hujan pun enggan datang. Walaupun di beberapa wilayah di Sukabumi sudah mulai turun hujan sedikit, namun secara keseluruhan kemarau menyebabkan bencana kekeringan semakin parah. Dampaknya, luasan sawah yang mengalami kekeringan terus bertambah dan bahkan mengalami gagal panen atau puso.

Related articles

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

20 April 2021
Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

17 April 2021

Berikut lima info yang dirangkum sukabumiXYZ.com dari berbagai sumber.

[1] Sawah kering dan alami puso

Selama musim kemarau, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, mencatat sedikitnya 7.000 hektare (ha) lahan pertanian mengalami kekeringan. Selain itu, 3.160 hektare di antaranya mengalami puso alias gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat mengatakan, data sawah yang mengalami puso merujuk pada laporan sekitar seminggu yang lalu.Artinya, tidak menutup kemungkinan jumlah lahan yang mengalami puso itu bertambah dan masih akan terus bertambah karena musim kemarau belum juga berlalu.

“Ya, sebagian besar pesawahan di Kabupaten Sukabumi mengalami gagal panen (puso),” kata Adjat seperti dikutip dari Pojoksatu.id Group, Senin (02 September).

[2] Untungnya 22 ribu hektare sudah panen

Ajat lalu menambahkan untung saja sebagian besar sawah sudah sukses dipanen pada Juli lalu. Dengan demikian stok beras di Sukabumi aman sampai musim kemarau berlalu. Untuk diketahui, jumlah luas lahan pertanian di Kabupaten Sukabumi saat ini sekitar 66.000 ha. Pada Juli lalu, seluas 22.000 ha dan Agustus 9000 ha berhasil dipanen dengan penghasilan rata-rata sebanyak 5,5 ton.

“Sehingga meskipun dampak kekeringan semakin meluas, tapi stok gabah kering kami pastikan aman, yang penting petani tidak menjualnya ke luar Sukabumi,” ujarnya.

Namun, meski ketersediaan pangan di Kabupaten Sukabumi musim kemarau ini tidak berpengaruh, namun cukup membawa dampak pada ketersediaan pangan skala nasional.

“Suplai ke luar Sukabumi akan berkurang, kalau memang terjadi kekeringan yang tidak terkendali. Namun sejauh ini hasil pengelolaan panen masih ada di kirim ke luar, karena stok untuk Sukabumi aman,” tambah Ajat.

[3] Upaya menyelamatkan lahan sawah yang kekeringan

Pada musim kemarau ini, Distan Kabupaten Sukabumi sudah dan akan terus memberikan bantuan kepada para petani yang mengalami kekeringan dengan cara memberikan mesin pompa air. “Kelompok tani (poktan) tinggal mengajukannya melalui pemerintah desa setempat dan ditujukan langsung ke Dinas Pertanian. Dengan catatan, di lokasi ada sumber air yang dapat disalurkan ke pesawahan,” pungkas Ajat.

editor’s picks:

3 di Sukabumi, BMKG deteksi 4 titik panas di Jabar, ini 5 info Gen XYZ mesti aware

15 hari gempa goyang Sukabumi 72 kali, Gunung Salak dipantau, 5 info gen XYZ mesti tahu

Sukabumi dan 19 Kokab di Jabar alami kekeringan, 5 update warganet mesti tahu

[4] Kemarau panjang sebabkan kebakaran

Pada musim kemarau, kebakaran lahan merupakan ancaman bencana yang cukup potensial pada musim kemarau. Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk tidak membakar untuk membuka lahan masih sangat rendah. Sebagai buktinya, banyak kebakaran lahan dan hutan disebabkan oleh hal sepele seperti itu dan itu terus berulang terjadi.

Itulah mengapa otoritas BPBD selalu mengingatkan masyarakat agar terus waspada dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang memicu kebakaran di musim kemarau seperti saat ini.

[5] Warga lakukan salat Istisqa

Musim kemarau yang panjang tahun ini terasa sangat menyiksa terutama di Surade dan sebagian besar wilayah Pajampangan. Berbagai upaya dilakukan oleh warga, salah satunya dengan melakukan shalat Istisqa untuk meminta hujan. 

Jumat siang (30 Agustus), ratusan warga Surade dengan khusyuk melaksanakan salat Istisqa di Lapang Lodaya Setra, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade. Seorang warga mengatakan salat Istisqa diikuti sekitar 200 jemaah dan dilaksanakan setelah salat Jumat. Menurut warga, kemarau panjang membuat warga krisis air bersih karena sumur-sumur warga mengering.

“Hampir lima bulan di wilayah Pajampangan belum turun hujan dan di beberapa desa sudah kesulitan air bersih. Mudah-mudahan dengan adanya pelaksanaan salat sunah Istisqa, secepatnya Allah SWT mengabulkan permohonan kami,” pungkas seorang warga dikutip dari Sukabumiupdate.com.

[dari berbagai sumber]

Tags:#Iklim#KabupatenSukabumi#Kekeringan#KotaSukabumi#MusimKemarau#Sukabumi
Share83Tweet52

Related Posts

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

byFeryawi Heryadi
20 April 2021
0

Pembangunan Bukit Algoritma, Silicon Valley ala RI di Sukabumi, dinilai pengamat menghadapi lima masalah, dari mulai anggaran penelitian yang rendah,...

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

byBagea Awi Dan Heni
17 April 2021
0

Bicara wisata alam, Kabupaten Sukabumi tentu salah satu sorganya di Indonesia, ya Gaess. Baydewey, kalau kamu nyari wisata alam perbukitan...

Pembunuhan di Cibadak Sukabumi terungkap, ini 5 info kronologisnya

Miris Gengs, 5 fakta kronologis pelajar SMK tewas dibacok di Cibadak Sukabumi

byFeryawi Heryadi
16 April 2021
0

Sabtu pagi, seorang pelajar SMK ditemukan tewas berlumur darah dan tubuh penuh luka bacok di Desa Pamuruyan, Cibadak, Sukabumi. Kadang suka...

Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T

Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T

byFeryawi Heryadi
16 April 2021
0

Proyek seluas 888 hektare tersebut digadang-gadang menyerupai kawasan perusahaan teknologi Silicon Valley dengan nama Bukit Algoritma.

Populer era 90an, 5 fakta artis dangdut asal Sukabumi bingung bayar listrik

Populer era 90an, 5 fakta artis dangdut asal Sukabumi bingung bayar listrik

byBagea Awi Dan Heni
16 April 2021
0

Miris Gaess, salah satu media nasional merilis sejumlah musisi yang jatuh miskin di masa tua, salah satuya adalah Mansyur S....

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gaess, ini lho 5 fakta dan mitos Gunung Salak Sukabumi yang wajib kamu tahu

Gunung Salak dan Gede berstatus waspada, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti aware

13 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

18 April 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

12
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

6
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

20 April 2021
Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

17 April 2021
Pembunuhan di Cibadak Sukabumi terungkap, ini 5 info kronologisnya

Miris Gengs, 5 fakta kronologis pelajar SMK tewas dibacok di Cibadak Sukabumi

16 April 2021
Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T

Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T

16 April 2021
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ