sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Miris Gengs, 5 fakta kronologis pelajar SMK tewas dibacok di Cibadak Sukabumi

Feryawi by Feryawi
16 April 2021
in FEATURED, NEWS
0
Pembunuhan di Cibadak Sukabumi terungkap, ini 5 info kronologisnya
305
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sabtu pagi, seorang pelajar SMK ditemukan tewas berlumur darah dan tubuh penuh luka bacok di Desa Pamuruyan, Cibadak, Sukabumi.

Kadang suka pengen bertanya kepada sesiapa yang doyan tawuran ya Gaess, “Apa sih yang kalian cari?” Populer iya, tapi semua keluarga berduka dan menanggung malu. “Buat apa?” Faktanya gak ada yang bilang hebat. Bahkan, semua orang bilang, “Konyol.”

Entah sampai kapan korban tawuran pelajar berhenti meregang nyawa gak berarti ya Gaess. Apa sih yang salah dengan pendidikan di negeri ini? Tawuran lagi, lagi, dan lagi… Mati lagi, lagi, dan lagi… Para pelakunya pun antri masuk bui. Gak kapok apa?

Nah Gaess, yang terbaru, berikut adalah lima fakta kronologis seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) meregang nyawa di Cibadak.

[1] Sabtu (10/4/2021) 02.00 WIB; Pelajar SMK tewas dibacok

Seorang remaja yang berstatus pelajar Kelas 2 SMK Teknika Cisaat ditemukan tewas di sebuah gang gak jauh dari jalan raya, tepatnya di Kampung/Desa Pamuruyan RT 01/01, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/4/2021) sekira pukul 02.00 WIB dinihari. Belakangan korban tewas diketahui berinisial Al Fathir Nurzain (AF) berusia 17 tahun, warga Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. AF tewas dengan tubuh penuh luka bacok.

Warga yang mengetahui peristiwa bengis tersebut kemudian melapor kepada polisi. “Benar ada peristiwa diduga pembacokan terhadap anak di bawah umur, kita masih menyelidiki siapa pelakunya,” ujar Panit Reskrim Polsek Cibadak, Ipda Sapri.

Aksi tawuran berlangsung dini hari tadi atau sekira pukul 01.00 WIB. Korban ditemukan warga sejam kemudian dalam kondisi mengenakan kemeja lengan panjang hijau tua dengan celana olahraga. Jasad AF langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi untuk dilakukan otopsi oleh dokter forensik Mabes Polri.

Kepada awak media, dokter forensik RSUD Sekarwangi, Arif Wahyono menegaskan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. Ditemukan banyak luka di tubuh korban yang diduga akibat bacokan senjata tajam. “Kondisi (jasad) saat datang sudah pucat semua, luka terbuka di punggung dan di pangkal paha. Ada pendarahan serius dari luka tersebut. Laporan lengkap medisnya kami sampaikan kepada penyidik kepolisian,” jelas Arif Wahyono.

Usai diotopsi, jenazah AF diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pemakaman korban dilakukan gak jauh dari rumahnya di Kampung Cikolawing RT 02/01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak.

[2] Jumat (9/4/2021) siang; Polisi temukan bukti ada janji tawuran

Polisi menyebut ada dua kelompok pemuda tawuran di Pamuruyan, sebelum akhirnya AF ditemukan tewas. Menurut Kanit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Madun menegaskan bahwa korban sebelumnya terlibat tawuran dengan pelajar dari sekolah lain. “Tawuran tersebut sudah direncanakan, ada janji untuk bertemu antara kelompok korban (SMK di Cisaat) dengan kelompok musuhnya di lokasi kejadian.”

Doi menambahkan, kelompok korban terlibat chatting-an dengan (pelajar) salah satu SMK di Cibadak. Mereka bertemu kemudian berkumpul dan terjadi tawuran di daerah Pamuruyan,” kata Madun kepada wartawan, Sabtu (10/4/2021).

Tiga pelaku pembunuhan atau penganiayaan berat hingga menewaskan pelajar di Pamuruyan Sukabumi sudah diamankan Polsek Cibadak

editor’s picks:

Guru SD cabul beri reward ciuman di bibir, quo vadis dunia pendidikan di Kabupaten Sukabumi?

Viral video pembacokan di Sukabumi, begini nasib palaku dan 5 faktanya

5 fakta pelajar SMK korban bacok samurai di Sukabumi dari keluarga tak mampu

[3] Jumat (9/4/2021) malam; AF pamit mau antar teman

Dikutip dari sukabumiupdate.com. sebelum ditemukan tewas, AF izin kepada orangtuanya hendak mengantar temannya. “Saya dapat kabar dari kepolisian, anak saya sudah meninggal dan dibawa ke sini (RSUD Sekarwangi),” jelas Achirul Nurzain (50), ayah korban.

Ia menambahkan, Jumat malam sekira pukul 22.00 WIB, AF pamit untuk mengantar temannya. “Keluar dari rumah bersama temannya. Almarhum pamit untuk mengantarkan temannya.”

Ayah korban mengaku ikhlas dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kematian AF kepada pihak kepolisian. “Kami sudah ikhlas, kasus hukumnya kami serahkan pada pihak kepolisian,” sambung Ibu korban, Elis Sulastri (43) di RSUD Sekarwangi.

#Ngakilima @SukaKopi. Pintu masuk Kantor Desa #Sundawenang, Kecamatan #Parungkuda, Kabupaten #Sukabumi. Kami buka 24 Jam

[4] Sabtu (10/4/2021) pukul 01.30 WIB; Pelaku kabur bawa motor 

Tim gabungan Satrekrim Polres Sukabumi dan Polsek Cibadak memburu pelaku penganiayaan berat yang menyebabkan kematian AF. Kelompok pelaku diketahui mengendarai motor dan mengacungkan senjata tajam saat meninggalkan AF yang terbaring tak bernyawa.

Dari olah TKP, polisi berhasil mendapatkan informasi ada tawuran antar dua kelompok pelajar di lokasi tersebut, sebelum korban ditemukan tewas. Petugas dari Polsek Cibadak menemukan ceceran darah di pinggir jalan dan korban AF yang sudah tewas di dalam gang rumah penduduk.

“Saat dilakukan pemeriksaan kondisi korban diketahui telah meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila, Sabtu.

Riza menjelaskan bahwa sekira jam 01.00 WIB terdengar keributan atau perkelahian beberapa orang. Terdengar suara bising dari banyak sepeda motor yang berada di lokasi kejadian. Namun sayangnya, warga maupun polisi gak menemukan terduga pelaku atau teman korban. Hanya korban tergeletak di jalan gang bersimbah darah.

“Ada informasi warga melihat beberapa orang kabur menggunakan sepeda motor sambil memegang senjata tajam,” tegasnya.

[5] Kamis (15/4/2021) dinihari; Pelaku diamankan polisi

Nyaris sepekan, polisi berhasil menangkap sejumlah siswa SMK Negeri di Sukabumi yang diduga menjadi pelaku tawuran yang menyebabkan kematian AF di Kampung Pamuruyan, pada Sabtu pekan lalu.

Total ada empat pelaku penganiayaan AF sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. Para pelaku diketahui memiliki peran berbeda, namun semuanya ikut membacok korban dengan golok dan clurit. Tiga pelaku berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Cibadak (14/4/2021), yakni SA warga Cicurug, FM warga Cibadak, IMRR warga Nagrak.

Sementara NFS warga Cibadak sempat dinyatakan buron sebelum akhirnya menyerahkan diri. NFS menyerahkan diri pada Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 00.50 WIB, karena merasa bertanggung jawab dan takut akan ancaman dari kepolisian. Dirinya mengetahui menjadi buronan setelah membaca pemberitaan dari media. Dalam kasus pengeroyokan yang menewaskan AF tersebut, NFS berperan sebagai penyedia senjata tajam dan dirinya juga ikut membacok korban dengan celurit.

“Alhamdulillah pelaku pembacokan berinisial NFS yang menjadi buronan telah menyerahkan diri tadi malam sekitar pukul 00.50 WIB ,” ujar Ipda Sapri.

Tuh kan Gaess, penyesalan pasti selalu datang belakangan. Kalau sudah begini, semua keluarga pelaku pasti menanggung malu.

By the way, menarik apa yang dikemukakan Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Agus Zen Nurahray. Doi mendesak dinas yang berwenang menangani SMA/SMK untuk memberi sanksi tegas kepada sekolah yang anak didiknya kerap terlibat tawuran.

“Saya minta dinas pendidikan yang menangani sekolah tingkat atas untuk memberi sanksi tegas kepada sekolah yang muridnya terlibat kasus pembunuhan. Kalau bisa cabut izin operasional sekolahnya,” ujar Agus, seperti dilansir sukabumiupdate.com, Kamis (15/4/2021).

Menurut doi nih Gaess, sekolah sebagai basis pendidikan harus bisa melahirkan generasi beradab, membuat lingkungan yang bermoral dan beretika, hormat kepada orang tua dan guru, sayang terhadap adik-adiknya dan bisa hidup dengan sesamanya di lingkungan masyarakat dengan damai dan tentram. “Jika tidak, berarti ada masalah dengan pendidikan di sekolah tersebut. Maka layak untuk ditutup.”

[dari berbagai sumber]

Tags: #Cibadak#KabupatenSukabumi#Pelajar#Pembacokan#Pembunuhan#Sekolah#Siswa#Sukabumi#TawuranPelajar
Share122Tweet76

Related Posts

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

by admin
7 January 2024
0

sukabumixyz.com l Rita Tila dikenal sebagai penyanyi lagu Sunda yang memiliki suara emas. Gak heran kan kalau doi sudah mengoleksi...

Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

by Feryawi
6 January 2024
0

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Kok Mau ya Gaess? 5 Fakta Pria Warungkiara Sukabumi Lacurkan Istri Fee Rp50 Ribu dan Merasa Diuntungkan

by Bagea Awi Dan Heni
29 December 2023
0

sukabumixyzcom l Beneran malu-maluin nama daerah nih ya Gaess. Kok bisa seorang suami asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual tubuh...

KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung. l Istimewa

Bonus View Indah Cuma Rp5 Ribu, 5 Info Buat Gen XYZ Sukabumi ke Bandung atau Garut Naik Kereta

by Feryawi
26 June 2023
0

sukabumixyz.com l Siapa sih Gen XYZ Sukabumi yang gak suka naik kereta api (KA)? Naik KA memang menyenangkan ya Gengs....

Aulia Suci Nurfadila. l Instagram @auliasuciii21

Aulia Suci Nurfadila Nih Gengs, Intip 5 Foto Bidadari Voli Timnas asal Sukabumi

by Bagea Awi Dan Heni
24 June 2023
0

sukabumixyz.com l Gelaran SEA Games Kamboja 2023 memang telah lama usai ya Gengs. Tentunya kalian juga sudah tahu bahwa banyak...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan

10 January 2020
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

1 July 2023
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

17 August 2024
Ponpes Darul Habib Sukabumi

Tiga di Sukabumi, Gen XYZ Wajib Tahu Ada Al Zaytun di Daftar 5+10 Ponpes Terbaik di Jawa Barat

12 January 2024
5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

7 January 2024
Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

6 January 2024
Alblen Filindo Fabe. l @alblenfabe

5 Fakta Alblen Filindo Fabe, Aktor dan VJ MTV asal Sukabumi Jadi Bos Cleaning Service di Australia

6 January 2024
  • #Infografis: Ngeri Gengs, ini jumlah duda dan janda baru di Kota Sukabumi 2018
  • Lima Negara Wakil Zona Asia, Ini Grup dan 32 Peserta Piala Dunia 2018
  • Mengintip pesona peradaban masyarakat purba Sukabumi di Palabuhanratu
  • The Gunners libas Setan Merah pakai gol diving, 5 drama bikin Mancunian Sukabumi pedih!

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ

 

Loading Comments...