Generasi alfa adalah anak-anak dari generasi Y atau millenial.
Kita sekarang mengenal generasi X, Y dan Z, lalu setelah generasi Z generasi apa lagi yang akan muncul? Seorang analis dari grup peneliti McCrindle bernama Mark MaCrindle mengungkapkan bahwa generasi berikutnya adalah generasi Alfa. Istilah Alfa sesuai dengan penamaan yang sesuai abjad.
Siapa saja yang bisa masuk kategori generasi Alfa dan bagaimana karakter mereka? Ini lima fakta yang mesti diketahui oleh netizen Sukabumi.
1. Anaknya generasi Y/milenial
Generasi Alfa merupakan anak dari generasi milenial yang tahun kelahirannya dimulai dari tahun 2011 sampai 2020. Istilah generasi alfa dikampanyekan oleh analis sosial-cum-demograf, Mark McCrindle. Dalam makalahnya berjudul “Beyond Z: Meet Generation Alpha,” McCrindle mengungkapkan bahwa mereka yang lahir setelah generasi Z akan dipanggil generasi A alias generasi Alfa.
BACA JUGA:
Hanya 1% air di bumi bisa dikonsumsi, gen Y Sukabumi mesti aware 5 fakta ini
Keren Gengs, ini 5 fenomena alam yang menjadi tempat wisata di Sukabumi
Di balik penaklukan tentara Inggris di Sukabumi, 5 fakta Letkol Eddie Soekardi
2. Gen Alfa berjumlah sekitar 2 miliar tahun 2025
Menurut McCrindle, Generasi Alfa—yakni anak-anak dari Generasi Milenial—akan menjadi generasi paling banyak di antara yang pernah ada. Sekitar 2,5 juta Generasi Alfa lahir setiap minggu. Membuat jumlahnya akan bengkak menjadi sekitar 2 miliar pada 2025.
3. Gen Alfa menghabiskan 18 juta dolar per tahun untuk mainan
Ahli strategi pemasaran Christine Carter mengungkapkan bahwa setidaknya gen Alfa gelombang pertama ini akan menghabiskan 18 juta dolar per tahun hanya untuk mereka sendiri. Lewat konsumsi mainan, pakaian, dan tetek-bengek teknologi baru yang cuma ada di zaman ini. Wow!
BACA JUGA:
Ini dia 5 musisi dan band nasional asal Sukabumi dari masa ke masa
5 fakta keren generasi millenial Amrik, bagaimana Gen Y Sukabumi?
Orang tua di Sukabumi wajib tahu, ini dia 5 karakter Gen Z atau iGeneration
4. Gen Alfa paling terdidik
Generasi ini juga diprediksi akan jadi generasi yang jauh lebih terdidik daripada gen Z, lebih akrab dengan teknologi, dan jadi generasi paling sejahtera. Gen alfa semenjak lahir telah berhubungan dengan teknologi semenjak mereka dilahirkan. Coba Anda perhatikan bagaimana anak-anak sekarang, yang belum berusia lebih dari lima tahun mahir memainkan gawai/gadget yang diberikan.
5. Gadget bagian hidup tak terpisahkan bagi gen Alfa
Bagi anak-anak gen Alfa, gadget sudah menjadi bagian dari hidup mereka sepenuhnya. Mereka tumbuh dengan iPad di tangan, tidak bisa hidup tanpa smartphone, dan mampu mengoperasikan gadget hanya dengan mengenali tombol-tombolnya. Perubahan teknologis yang masif ini membuat anak Alpha sebagai generasi paling transformatif, begitu menurut McCrindle.
Namun demikian, di sisi lain, gen Alfa akan menjadi generasi yang semakin meninggalkan kehidupan tradisional. Sikap asosial akan muncul kemudian jika orang tuanya tak mampu mendidik dengan seimbang perihal pentingnya kehidupan sosial. (dari berbagai sumber)