Gunung Gede memiliki spot terbaik untuk menikmati edelweiss di Alun-Alun Surya Kencana.
Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) merupakan salah satu kawasan lindung di Jawa Barat yang cukup terkenal di kalangan para pendaki. Terdiri dari dua (puncak) gunung, Gede dan Pangrango, lokasi ini menjadi primadona tersendiri bagi para pendaki. Salah satu alasannya adalah keberadaan Alun-Alun Surya Kencana yang jadi spot terbaik untuk menikmati edelweiss.
Nah, milenial Sukabumi mungkin belum ngeh dengan lima faktra unik tentang Gunung Gede Pangrango berikut.
1. Salah satu taman nasional pertama di Indonesia
Kawasan Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) yang terletak di tiga kabupaten (Bogor, Cianjur dan Sukabumi), merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980.
Meski sering dianggap menyatu, Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebetulnya terpisah dan memiliki ketinggian yang berbeda. Tinggi Gunung Gede adalah 2.958 m dpl dan tinggi Gunung Pangrango adalah 3.019 m dpl. Kedua puncak ini dihubungkan oleh punggung gunung serupa sadel pada ketinggian sekitar 2.400 m dpl, yang biasa dikenal sebagai daerah Kandang Badak.
Fakta ini pantas membuat kita bangga. Gunung Gede-Pangrango beserta taman nasionalnya telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir sejak tahun 1977.
BACA JUGA:
Gaess, ini lho 5 fakta dan mitos Gunung Salak Sukabumi yang wajib kamu tahu
5 fakta legenda Embah Salak buat millenial Sukabumi yang suka naik gunung
Hati-hati, Gelatik Jawa endemik TNGHS Sukabumi tak boleh dipelihara
2. Pendaki pertama
Tahukah kamu, Gaess, orang pertama yang mendaki ke puncak gunung Gede bukan orang Indonesia, melainkan orang berkewarganegaraan Jerman bernama C.G.C. Reinwardt. Ia melakukan pendakian pada tahun bulan April 1819. FYI, Reinwardt merupakan pendiri Kebun Raya Bogor.
Kini, salah satu faktor yang menarik bagi para pendaki bahwa Gunung Gede memiliki spot terbaik untuk menikmati edelweiss, yaitu di Alun-Alun Surya Kencana. Di spot ini pendaki akan dengan mudah menemukan edelweiss. Biasanya area ini juga sering dijadikan sebagai tempat camping oleh para pendaki.
3. Soe Hok Gie dan Lembah Mandalawangi
Jika Gunung Gede punya spot Alun-Alun Surya Kencana yang terkenal, Gunung Pangrango juga memiliki satu tempat yang istimewa, yaitu Lembah Mandalawangi. Dulu tokoh aktivis fenomenal, Soe Hok Gie kerap menghabiskan waktu di sini. Bahkan Gie yang kisah hidupnya pernah diangkat ke layar lebar, juga sempat membuat sebuah puisi dengan judul “Mandalawangi – Pangrango.” Sampai sekarang puisi ini sangat terkenal di kalangan para pendaki.
BACA JUGA:
Eyang Santri dikunjungi tokoh nasional dan dunia, ini 5 fakta sesepuh Cidahu Sukabumi
Gaess, ada 5 bentuk batu di situs Batu Kujang Cicurug Sukabumi
Keren Gengs, ini 5 fenomena alam yang menjadi tempat wisata di Sukabumi
4. Gede pernah meletus, Pangrangi tak pernah
Gunung Gede sudah pernah meletus, ditandai dengan keberadaan kawah-kawah aktif antara lain Kawah Wadon, Kawah Ratu, Kawah Baru, dan Kawah Lanang. Sementara itu, Gunung Pangrango belum pernah meletus. Itulah mengapa tak ada kawah di Pangrango dan puncaknya berbentuk kerucut yang relatif mulus.
5. Fauna langka di Gede-Pangrango
Di kawasan yang masuk area TNGGP (Gunung Gede-Pangrango) hidup berbagai fauna endemik yang sudah sangat langka, di antaranya Owa Jawa, Lutung Surili, Anjing Ajag, Macan Tutul, Biul Slentek Melogale orientalis, sejenis celurut gunung Crocidura orientalis, kelelawar Glischropus javanus dan Otomops formosus, sejenis bajing terbang Hylopetes bartelsi, dua jenis tikus Kadarsanomys sodyi dan Pithecheir Melanurus.
Well, apakah kalian sudah pernah mendaki Gunung Gede-Pangrango, Gaess? Cobalah, tentunya dengan planning yang matang ya, Gaess. (dari berbagai sumber)