Diego Simeone pegang alat vital rayakan kemenangan, publik Turin meradang!
Dari leg pertama babak babak 16 besar Kamis (21 Februari) dinihari, Atletico Madrid sukses membekuk raksasa Italia Juventus dengan skor 2-0. Bermain di hadapan fans-nya, Diego Costa dkk menguasai laga dan menjebol gawang Juve melalui duo Uruguay, Jose Maria Gimenez dan Diego Godin. Hasil itu membuat Juve harus mati-matian di laga leg kedua tanggal 6 Maret nanti.
Nah Gaess, layaknya sebuah laga dua klub besar di Liga Champions, seteru penuh drama kontroversial terjadi pada laga Atletico vs Juventus. Berikut lima drama laga Atletico vs Juve yang pasti lebih bikin Juventini Sukabumi baper!
1. Atelti memang biang sial Juve
Terlepas dari penampilan Juve yang tidak maksimal karena tidak diperkuat dua pemain andalannya, Paulo Dybala dan Mario Mandzukic, Atletico memang biang sial bagi Juve. Hal itu bisa dilihat dari statistik kedua klub.
Statistik pertama, Atleti tak pernah mengalami kekalahan di fase gugur Liga Champions selama diasuh Diego Simeone (menang 12, imbang empat). Nah lho. Sebaliknya, “Si Nyonya Tua” Juventus lebih sering gagal menuai kemenangan atas Atleti ketimbang tim lainnya di ajang Liga Champions (imbang satu, kalah dua).
Ada juga statistik lain yang mengungkap bahwa Atleti berhasil mencatatkan clean sheet dalam tiga pertemuan mereka dengan Juve di ajang Liga Champions. Widih, pantas saja walau ada CR7 Juve sulit kalahkan Atletico.
2. Costa berulah, Costa dihukum
Peluang Juve untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions belumlah habis. Masih ada leg kedua 6 Maret nanti. Untungnya pada laga di Turin itu, Atleti tidak akan diperkuat oleh striker utama mereka, “si Badung” Diego Costa. Mantan striker Chelsea itu mendapat kartu kuning saat laga baru berjalan delapan menit.
Karena di laga sebelumnya Costa juga kena kartu kuning, maka ia kena akumulasi kartu kuning dan harus absen di leg kedua. Posisi Costa akan digantikan oleh striker pinjaman Chelsea Alvaro Morata yang sayangnya sampai saat ini tak jua bersinar.
Di sisi lain, Juve akan menadapat keuntungan main di kandang pada leg kedua. Juve juga diprediksi bakal kembali diperkuat Dybala dan Mandzukic. Hal itu tentu akan membuat serangan Juve lebih tajam, dan bukan tak mungkin berbalik unggul atas Atleti. So, santai aja ya Juventini Sukabumi!
BACA JUGA:
Sarri out Zidane in, 5 drama #ChelseaVsMU bikin fans Chelsea Sukabumi nangis
Pique: bye bye Ramos! 5 drama kekalahan El Real bikin Madridista Sukabumi galau
Berapa harganya di bursa transfer? Ini 5 catatan wonder kid dari Cicurug Sukabumi ke Timnas
3. Selebrasi kontroversial Simeone
Drama tak kalah kontroversial terjadi di pinggir lapangan. Adalah pelatih Atleti Diego Simeone sebagai pemicunya. Saat gol Atleti pertama dicetak oleh Jose Maria Gimenez, Simeone melakukan selebrasi kontroversial, yaitu memegang alat vital. Sontak Juventini marah dan memaki Simeone. Keributan pun sempat terjadi di bangku penonton dekat bench tim Atleti.
Pascapertandingan Simeone membantah terlah memprovokasi pendukung Juve. Simeone yang familiar dengan publik Italia melakukan selebrasi yang biasa dia lakukan sejak ia menjadi pemain di Lazio dan Inter. Jadi, tak ada maksud apapun. Ya..ya..ya!
4. CR7 dibully, CR7 membalas
Pemain yang paling mendapat perhatian di laga itu tentu saja Cristiano Ronaldo. Sang CR7 lama bermukim di kota Madrid dan memperkuat rival abadi Atleti, El Real. Itulah mengapa CR7 menjadi bahan bully fans Atletico. Setiap CR7 memegang bola ia mendapat cemoohan. Dan saat pertandingan berakhir, CR7 tambah dicemooh lagi.
Lalu, apa reaksi CR7? Ia hanya mengangkat lima jarinya. Gestur CR7 itu adalah untuk menunjukkan berapa banyak ia mendapat trofi Liga Champions. Lima kali. Tentu saja fans Atleti tak peduli itu dan semakin mencemooh CR7.
5. Round up leg pertama babak 16 besar Liga Champions
Di laga lainnya di saat yang bersamaan, jawara Inggris Manchester City sukses mengalahkan tuan rumah Schalke 04 dengan skor tipis 2-3. City yang bermain dengan 10 pemain pasca Nicolas Otamendi diusir menit ke-68, sempat ketinggalan 2-1 berkat dua gol penalti Schalke. Untung saja 5 menit sebelum laga berakhir City mampu mencetak dua gol fantastis lewat Leroy Sane dan Raheem Sterling. Hasil tersebut membuat langkah City lebih enteng di leg kedua.
Di laga lainnya di babak 16 besar Liga Champions, yang berlangsung sehari sebelumnya Rabu (20 Februari) dinihari, dua laga yang mempertemukan Liverpool vs Bayern Munchen dan Lyons vs Barcelona berlangsung hambar tanpa gol. Satu-satunya tim yang dirugikan adalah Liverpool yang harus menjalankan leg kedua di kandang Bayern. (dari berbagai sumber)