sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

RSJ Makassar siapkan kamar VIP untuk caleg stres, bagaimana di Sukabumi? Ini 5 infonya

Egi GP by Egi GP
12 March 2019
in FEATURED, POLITICS
0
RSJ Makassar siapkan kamar VIP untuk caleg stres, bagaimana di Sukabumi? Ini 5 infonya
238
SHARES
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RSUD Sekarwangi akan menampung caleg stres atau gila akibat kalah Pemilu 2019.

Calon legislatif alias caleg mengalami depresi dan stres akibat kalah dalam perhelatan pemilu legislatif (Pileg) kerap menjadi fenomena unik dan menyedihkan di negara kita. Fenomena ini bisa terjadi di mana saja, tak terkecuali di Sukabumi.

Nah, di Makassar bahkan pihak rumah sakit jiwa setempat sengaja menyiapkan pelayanan khusus untuk pasien caleg stress atau gila. Pelayanan itu lengkap dengan fasilitas kamar dan harganya yang sesuai kelasnya.

Lalu bagaimana dengan Sukabumi? Bagaimana pihak-pihak terkait menangani potensi pasien caleg stres atau gila di Sukabumi. Berikut lima info perihal pelayanan caleg stres di Makassar dan perbandingannya dengan Sukabumi yang dikumpulkan redaksi Sukabumixyz.com dari berbagai sumber.

1. RSJ siapkan kamar VIP untuk caleg stres

Rumah Sakit Khusus Daerah Sulawesi Selatan (RSKD Sulsel) atau Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar dikabarkan telah menyiapkan berbagai pelayanan kamar, termasuk kamar VIP untuk para caleg yang mengalami depresi karena kalah di Pileg 2019.

“Untuk kelas I ada sekitar 50-60 kamar. Kalau VIP, baru kita rencanakan 6 kamar. Itu kita siapkan sambil kita tata pelan-pelan rumah sakit ini,” ujar Direktur RSKD Sulsel Arman Bausat seperti dikutip dari detik.com, Selasa (12 Februari). Arman mengaku menyiapkan kamar itu untuk mengantisipasi caleg yang gagal dalam Pemilu 2019.

2. Kamar VIP bak hotel

Nah, khusus kamar VIP di RSJ Dadi Makassar itu disebut bak hotel. Memang berapa tarifnya? Kamar VIP itu diberi tarif Rp785 ribu per malam, sedangkan kelas I yang bisa diisi dua pasien Rp300 ribu per malam, dan kelas II dengan harga Rp200 ribu per malam.

Total ada 6 kamar kelas VIP yang disiapkan bagi calon pasien. Diperkirakan pasien dengan label caleg akan datang seminggu setelah pencoblosan. “Kalau tanggal 17 (April) kan belum stres kan. Biasanya satu minggu baru kelihatan gejalanya. Gejalanya kan depresi dulu, diam dulu. Jadi kalau ada orang datang kita siap melayani,” ucap Arman.

“Nanti mereka (dokter) akan mentriase, oh ini tingkat stresnya segini, ini agak parah. Kalau dia sangat parah ada juga ICU,” tambahnya.

BACA JUGA:

Ada 17 WNA punya e-KTP di Sukabumi, apa kata Bawaslu?

Ribuan penyandang disabilitas dan ODGJ Sukabumi ikut Pemilu, 5 fakta gen XYZ mesti aware

Dari terciprat tinta sampai foto buram, 5 fakta ribuan surat suara rusak di Sukabumi

3. RS Sekarwangi siap tampung caleg stres

Lalu bagaimana dengan kesiapan rumah sakit di Sukabumi menampung caleg yang stres? Dari berita yang dimuat Radar Sukabumi akhir Februari 2019 lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi menyatakan siap menampung caleg stres atau gila akibat kalah Pemilu 2019.

Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah mengungkapkan, saat ini sebetulnya belum ada kebijakan soal penanganan caleg stres. Pihak Sekarwangi baru akan melakukan kajian dengan instansi terkait mulai Bawaslu dan KPU apakah dibutuhkan atau tidak. Namun demikian, secara SOP ada tidak kebijakan khusus, kalau ada pasien caleg stres ya akan ditangani.

“Intinya kalau ada caleg yang gila kita siap menampung, ada ruangan Poly kan di sini. Dan sebetulnya kan rumah sakit tidak mengenal masa pemilu atau tidak, jika ada orang gila atau yang membutuhkan obat atau rawat jalan kita tampung,” jelas Ramdan.

Sejauh ini RSUD Sekarwangi juga melanyani orang gila. Ada sekitar 50 lebih pasien gila yang melakukan pengobatan di Sekarwangi. Artinya, RSUD Sekarwangi siap menampung pasien stres akibat gagal di Pileg 2019 nanti.

4. Berkaca dari Pileg 2014

Pada tahun 2014, pasca Pileg 2014 pasien caleg yang kalah dan mengalami stres tercatat di Sukabumi. Dari kesaksian dokter spesialis kejiwaan Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin (Bunut) Kota Sukabumi bernama Tomi Hermansyah, pada tahun 2014 ia menerima sekitar lima pasien caleg.

Dari hasil pemeriksaan caleg yang berkonsultasi mayoritas depresi atau belum bisa menerima kekalahannya pada pemilu. Namun demikian, tingkat depresinya masih ringan sehingga tidak perlu untuk dirawat inap. Mayoritas caleg gagal yang berkonsultasi mengeluh tidak bisa tidur karena masih membayangkan kekalahan. Pengobatannya cukup terapi jalan agar kondisi emosional dan kejiwaan kembali normal.

Tomi juga mengakui, setiap pemilu selalu ada caleg yang datang ke RSUD R Syamsudin, khususnya ke spesialis kejiwaan untuk berkonsultasi setelah kalah dalam perebutan kursi. Namun tak ada mantan caleg yang depresi berat sampai gila.

5. Caleg gagal, curi kotak suara hingga gantung diri

Poin yang perlu menjaid perhatian bahwa fenomena caleg gagal yang mengalami stres bukanlah masalah biasa-biasa saja. Kecewa, marah dan stres membuat para caleg yang gagal melakukan beragam ulah mulai dari mencuri kotak suara, memblokir perumahan bahkan hingga bunuh diri.

Ulah-ulah itu tercatat pasca Pileg 2014 lalu, seperti dikutip dari Antara berikut. Di antaranya, di Kabupaten Sampang seorang caleg atas nama Muhammad Taufiq (50) kecewa dan marah karena perolehan suaranya minim. Ia tiba-tiba mendatangi TPS saat petugas menghitung suara. Tanpa permisi, Taufiq langsung mengambil paksa sebuah kotak suara di TPS tersebut.

Lalu di Tulungagung, Jawa Timur seorang caleg menarik kembali sumbangan material untuk pembangunan sebuah mushola. Di Kolaka, Sulawesi Tenggara sebuah mushola disegel. Pasalnya, material adalah bantuan seorang caleg yang kecewa karena perolehan suaranya di luar harapan.

Lain lagi dengan kisah Witarsa, sehari pascapencoblosan Pileg 2014 ia dibawa anggota keluarganya ke sebuah padepokan di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Ia mengalami stres akibat perolehan suaranya sangat minim, sehingga gagal menjadi anggota DPRD Jawa Barat. Padahal, modal yang dikeluarkannya sangat besar. Dia menjalani pengobatan di padepokan dengan cara dimandikan, lantas dibacakan ayat-ayat suci Al- Quran.

Yang paling mengenaskan adalah tindakan nekat yang dilakukan seorang ibu muda dengan inisial S yang gagal menjadi anggota legislatif. Anggota sebuah partai asal kota Banjar, Jawa Barat ini memilih bunuh diri saat dia tidak berhasil menjadi calon anggota dewan.

Wanita itu mencalonkan diri untuk Dapil I kota Banjar dengan nomor urut 8. Namun saat mengetahui dia gagal, depresi dan bisikan setan membuat S bunuh diri dan mayatnya ditemukan di sebuah saung bambu di Dusun Limusnunggal, Desa Bangunjaya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Ciamis.

Ya ampun, semoga tidak kejadian lagi seperti itu di perhelatan Pileg 2019 kali ini ya, Gaess. (dari berbagai sumber)

Tags: #Caleg#KabupatenSukabumi#KotaSukabumi#OrangGila#PartaiPolitik#Pemilu#Pemilu2019#PemiluLegislatif#Politik#PolitikPraktis#Sukabumi
Share95Tweet60

Related Posts

Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

by Feryawi Heryadi
27 January 2023
0

sukabumixyz.com l Sering kita alami ya Gaess, seiring waktu berjalan selama puluhan hingga ratusan tahun, banyak tempat yang berganti nama...

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November selalu diperingati khidmat setiap tahun. Hari ini, seluruh bangsa Indonesia mengenang...

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Nasib orang siapa yang tahu ya Gengs. Untung mustahil dibendung dan malang tak bisa diadang. Terkadang, ketika sedang...

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

by Feryawi Heryadi
24 October 2022
0

sukabumiXYZ.com l Kalian pasti tahu kan Gengs, masyarakat Sunda yang mayoritas tinggal di Jawa Barat memiliki banyak seni tradisional, terutama...

5 Fakta Sukitman, Polisi asal Palabuhanratu Sukabumi Saksi Mata Kekejaman PKI di Lubang Buaya

5 Fakta Sukitman, Polisi asal Palabuhanratu Sukabumi Saksi Mata Kekejaman PKI di Lubang Buaya

by Feryawi Heryadi
1 October 2022
0

sukabumiXYZ.com l Gen YZ Sukabumi wajib ngeh catatan sejarah menurut pengakuan seorang polisi yang menjadi saksi mata kekejaman pemberontakan Partai...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

22 July 2018
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

18 April 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Jalan Tol Bocimi Seksi 2. l Istimewa

Pantang Menyesal Ya Gengs, Ini Lho 5 Keuntungan Tinggal di Sukabumi

26 March 2023
Mengintip 5 Penampakan Kota Mati di Sukabumi. l YouTube: Firmansyah Alfikri

Sambil Gemetar Intip 5 Penampakan Kota Mati Sukabumi, Gen XYZ Sudah Tahu?

24 February 2023
Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

27 January 2023
Gempa Bumi Sukabumi

5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada

30 December 2022
Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

13 November 2022
  • Pantang Menyesal Ya Gengs, Ini Lho 5 Keuntungan Tinggal di Sukabumi
  • Sambil Gemetar Intip 5 Penampakan Kota Mati Sukabumi, Gen XYZ Sudah Tahu?
  • 5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?
  • 5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ