Tak pernah sebelumnya Brighton mengeluarkan uang sebanyak itu untuk membeli seorang pemain.
5. Alireza Jahanbakhsh
Satu lagi pemain asal Iran berkiprah di Premier League. Brighton & Hove Albion harus memecahkan rekor transfer mereka untuk memboyong Alireza Jahanbakhsh. Brighton harus membayar 17 juta poundsterling untuk mengangkut Alireza dari AZ Alkmaar. Tak pernah sebelumnya Brighton mengeluarkan uang sebanyak itu untuk membeli seorang pemain.
Alireza, yang bermain di tiga laga Iran pada Piala Dunia 2018, kerap dimainkan sebagai winger atau gelandang serang. Pesepakbola 24 tahun itu adalah langganan Timnas Iran, dengan kini sudah 41 kali bermain bersama negaranya.
Brighton harus mengeluarkan uang banyak untuk mendapatkan Alireza karena dia memang tampil oke di Liga Belanda bersama Alkmaar. Alireza malah merebut gelar topskorer Eridivisie musim lalu dengan 21 gol dia lesakkan, yang membuatnya jadi orang Asia pertama pemilik gelar topskorer di kompetisi papan atas Eropa.
Alireza menjadi pemain keempat asal Iran yang tampil di Premier League. Mendahului dia adalah Karim Bagheri (Charlton Athletic 2000-01), Ashkan Dejagah (Fulham 2012/14), dan Andranik Teymourian (Bolton Wanderers dan Fulham 2006-09).
BACA JUGA: Cek kuy foto IG jembatan gantung terpanjang sedunia, nomor 5 kebanggaan Sukabumi lho
4. Ki Sung-Yueng
Pemain asal Korea Selatan ini merupakan pemain Swansea City. Pemain yang menempati posisi gelandang ini sudah bermain di Liga Inggris sejak tahun 2012. Ki sempat semusim dipinjamkan Swansea ke Sunderland
Ki cukup sering dimainkan di tim utama Swansea. Musim ini dia sudah bermain 10 kali. Musim terbaik Ki di Liga Inggris terjadi di 2014-2015. Dia main 33 kali dan membuat delapan gol.
Selama tujuh musim berkelana di Liga Inggris, Ki total sudah membuat 13 gol. Dia menempati posisi empat pemain Asia tersubur di Liga Inggris.
BACA JUGA: Head to head, starting XI, dan 5 fakta Persib vs Persebaya buat Bobotoh Sukabumi
3. Shinji Okazaki
Okazaki merupakan pemain depan Leicester City. Dia sudah bermain di Liga Inggris dari tahun 2015. Sebelumnya pria Jepang itu malang melintang di Liga Jerman.
Pria 31 tahun itu terbilang sukses di Liga Inggris. Okazaki sudah membuat 14 gol dalam dua setengah musim bersama The Foxes.
Okazaki juga ikut membawa Leicester secara mengejutkan menjadi juara Liga Inggris pada musim perdananya. Ketika itu Okazaki membuat lima gol.
2. Son Heung-min
Musim 2017-2018 menjadi musim ketiga Son Heung-min di Liga Inggris. Dia bermain untuk Tottenham Hotspur. Awalnya banyak yang memperkirakan Son hanya akan jadi pemanis di bangku cadangan saja. Namun Son mampu meruntuhkan keraguan tersebut.
Son jadi andalan utama di lini depan Tottenham. Sejak dibeli dari Bayer Leverkusen, Son sudah bermain 84 kali. Dia juga sangat tajam dengan sumbangsih 26 gol.
Pemain 25 tahun itu merupakan pemain Asia paling subur di Liga Inggris. Jumlah gol Son sudah mengalahkan Park Ji-sung.
BACA JUGA: Gen Y Sukabumi perhatikan 5 hal ini agar kuliahmu tak jadi penyesalan
1. Maya Yoshida
Bek Southampton Maya Yoshida menandatangani kontrak perpanjangan tiga tahun sampai 2020, umum klub Liga Premier. Pemain timnas Jepang itu bergabung dengan Southampton dari klub Belanda VVV Venlo pada 2012 dan sudah 138 kali tampil bersama Southampton.
Musim lalu dia dimainkan pada 23 pertandingan liga. Dia menjadi pemain Jepang pertama yang tampil pada 100 pertandingan Liga Utama Inggris. (dari berbagai sumber)