Proses pembangunan tol Bocimi Seksi I Ciawi-Cigombong tinggal 2 persen.
Warga Sukabumi sebentar lagi akan bisa menikmati tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), khususnya Seksi I Ciawi-Cigombong. Harapannya, warga Sukabumi bisa mendapatkan manfaatnya dari tol Bocimi, terutama kemacetan yang kerap dirasakan warga Sukabumi di jalur itu bisa terkurangi dengan signifikan.
Berikut lima info perkembangan pembangunan Seksi I tol Bocimi, Ciawi-Cigombong.
1. Seksi I Ciawi-Cigombong operasional akhir bulan ini
Pimpinan Proyek Tol Bocimi dari PT Trans Jabar Tol, Joko Susilo mengatakan akhir Oktober 2018 masyarakat yang hendak ke Sukabumi melalui Bogor tidak perlu menempuh waktu berjam-jam, karena pembangunan Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) Seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,3 kilometer sebentar lagi rampung.
Pembangunan tol dengan anggaran sekitar Rp 1,8 trilun itu, kata Joko, akan mereduksi waktu tempuh Bogor menuju Sukabumi. Demikian diungkapkan Joko Susilo seperti dikutip dari kantor berita Antara.
2. Seksi I Ciawi-Cigombong tinggal 2 persen
Masih menurut Joko, hingga akhir pekan lalu, progres pekerjaan jalan tol ini memasuki angka 98 persen dan tinggal menyelesaikan beberapa pekerjaan. “Progres pembangunan Jalan Tol Bocimi tinggal 2 persen tinggal mengecor aspal jembatan layang yang menghubungkan pintu Tol Bocimi di Cigombong dengan Jalan Raya Bogor Sukabumi,” kata Joko.
BACA JUGA:
Tol Bocimi dioperasikan Oktober 2018, namun masih ada kendala, ini 5 infonya
Mangkrak 18 tahun, ini 5 catatan jalan panjang pembangunan Tol Bocimi
Kendala dan 5 info tentang rel ganda Sukabumi-Bogor
3. Akan diresmikan Jokowi akhir bulan ini
Setelah selesai pembangunan Seksi I Ciawi-Cigombong, tim gabungan yang terdiri dari Dirjen Bina Marga, Dirjen Perhubungan Darat dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) akan mengevaluasi Jalan Tol Bocimi Seksi I. Setelah selesai pembangunannya, maka akan melakukan ujicoba dan evaluasi ulang sebelum diresmikan bapak Presiden Joko Widodo pada akhir Oktober.
4. Batas waktu pekerjaan pertengahan Oktober
Dengan demikian, proyek pembangunan Tol Bocimi Seksi I dipastikan tidak molor dari jadwal, karena batas waktu pekerjaannya habis pada pertengahan Oktober 2018. Pihak PT Waskita Karya mengaku optimistis proyek pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi I bahkan bisa lebih cepat dari batas waktu sehingga tidak terkena denda.
5. Diharapkan jadi solusi kemacetan
Di sisi lain, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan selesainya proses pembangunan Tol Bocimi Seksi I, akan memberikan solusi dari permasalahan kemacetan arus lalu lintas dan kerusakan di jalan non-tol karena dilintasi kendaraan berat.
Nurhayanti berharap secara keseluruhan Tol Bocimi akan menjadi solusi yang menyeluruh tak hanya sampai Sukabumi, tapi sampai Bandung. “Jalan Tol Bocimi ini tidak hanya sampai Cigombong, tetapi Cibadak (Seksi II) atau Sukabumi Timur (Seksi III) tetapi juga bisa sampai Padalarang, Kabupaten Bandung Barat,” kata Nurhayanti. (dari berbagai sumber)