Piala AFF 2018 dimulai Jumat 9 November, Indonesia vs Singapura live RCTI mulai pukul 19.00 WIB.
Tak bisa dipungkiri sepakbola merupakan olahraga yang terpopuler di Indonesia. Indikasinya, animo masyarakat Indonesia untuk menyaksikan setiap timnas main di berbagai ajang sangat luar biasa. Tak hanya timnas senior, di tingkatan U-23, U-19 sampai U-16 pun penonton membludak. Tak ada di negara lain pertandingan level usia 16 tahun ditonton sampai puluhan ribu orang. Hanya di Indonesia!
Kini, menjelang ajang Piala AFF 2018 yang akan mulai bergulir Jum’at, 9 November nanti, dapat dipastikan animo penonton Indonesia bakal tak terbendung. Berikut lima info jelang bergulirnya ajang Piala AFF 2018 yang kali ini digelar di Indonesia.
1. Catatan pahit 5 kali final, 5 kali kalah
Di ajang Piala AFF kali ini, timnas Indonesia senior mengusung ambisi untuk juara dan menghentikan catatan buruk 5 kali masuk final dan kesemuanya kalah. Jangan salah, catatan itu juga diungkapkan oleh media olahraga kenamaan dunia sekelas Fox Sports Asia. Mereka bilang Indonesia adalah tim paling tidak beruntung sepanjang sejarah Piala AFF.
“Indonesia bisa dengan mudah disebut sebagai tim paling tidak beruntung sepanjang sejarah turnamen. Mereka mencapai final dalam lima kesempatan tapi tak pernah mampu menang,” tulis Fox Sports Asia. Well, catatan itu mesti jadi cambuk buat Evan Dimas dkk!
2. Lilipaly cedera, Saddil dicoret
Sayangnya, persiapan timnas Indonesia jelang ajang perdana kontra Singapura tak berjalan mulus. Pelatih Bima Sakti belum apa-apa sudah dipusingkan oleh cederanya striker andalan Stefano Lilipaly, setelah sebelumnya gelandang serang Saddil Ramdani terpaksa dicoret gegara melakukan tindak pidana. Sebagai pengganti Saddil, M. Andik dipanggil sekaligus untuk menutupi ketiadaan Lilipaly.
Berikut prediksi skuad timnas senior melawan Singapura: Kiper: Andritany Ardhiyasa (Persija); Bek: Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Fachruddin (Madura United), Bagas Adi Nugroho (Arema FC), Ricky Fajrin Saputra (Bali United); Gelandang: Zulfiandi (Sriwijaya FC), Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC), Evan Dimas Darmono (Selangor FA), Febri Hariyadi (Persib), Riko Simanjuntak (Persija); Penyerang: Alberto Goncalves da Costa (Sriwijaya FC).
BACA JUGA:
Wonder kid asal Sukabumi di Liga 1 kesayangan pelatih Inggris, ini 5 infonya
5 fakta Ujang Hasbulloh, pemuda Surade Sukabumi peraih medali emas Asian Games 2018
Sri Ranti srikandi asal Sukabumi di Asian Games 2018, ini 5 infonya
3. Jadwal lengkap laga timnas Indonesia
Jakarta Timnas Indonesia akan memulai petualangan di Piala AFF 2018 dalam hitungan hari. Dalam Piala AFF kali ini Evan Dimas dkk akan menantang Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste di fase grup. Berbeda dengan format turnamen sebelumnya, kali ini ada laga kandang dan tandang dengan sistem round robin. Lawan Indonesia pertama adalah tuan rumah Singapura.
Berikut jadwal timnas Indonesia di Piala AFF 2018:
9 November 2018: Singapura Vs Indonesia, 13 November 2018: Indonesia Vs Timor Leste, 17 November 2018: Thailand Vs Indonesia, 25 November 2018: Indonesia Vs Filipina.
4. Tiket menonton laga timnas
Untuk laga versus Singapura, PSSI mendapatkan kuota sebanyak 5.000 lembar tiket dengan satu harga general admission (GA), yakni Rp 225.000. Sementara untuk pertandingan di Thailand, ada dua kategori tiket yang dijual, yakni kategori 1 seharga 600 bath atau setara Rp 300.000 dan kategori 2 seharga 500 bath atau sekitar Rp 250.000.
Suporter yang membeli tiket melalui website PSSI, nantinya akan mendapatkan elektronik voucher. E-voucher ini nantinya ditukarkan dengan tiket asli di Ticket Exhange Booth di Venue, baik di Singapura maupun Bangkok.
Berikut daftar harga tiket pertandingan kandang Indonesia di Piala AFF 2018:
Penyisihan Grup: VIP Barat Rp 500.000, VIP Timur Rp 350.000, Kategori 1 Rp 200.000, Kategori 2 Rp 100.000, Kategori 3 Rp 50.000
Semifinal dan final: (Jika Indonesia Lolos) VIP Barat Rp 750.000, VIP Timur Rp 500.000, Kategori 1 Rp 350.000, Kategori 2 Rp 150.000, Kategori 3 Rp 100.000
5. Trio pelatih timnas reuni dengan Sven-Goran Eriksson
Ada cerita unik di balik ajang Piala AFF kali ini. Trio pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Kurnia Sandy, punya kenangan dengan pelatih Filipina, Sven-Goran Eriksson. Ketiganya pernah bermain di klub Italia, Sampdoria, ketika Eriksson menjadi pelatih kepala. Nah, kini ketiganya pun siap bereuni dengan pelatih asal Swedia itu.
Sven-Goran Eriksson menjadi pelatih Sampdoria periode 1992 hingga 1997. Dari 1993 hingga 1995, Bima, Kurniawan, dan Sandy juga berada di Sampdoria dan bergabung bersama tim Primavera. Meski tidak ditangani secara langsung dan intens oleh Eriksson, ketiganya tentu familiar dan belajar banyak dari Eriksson.
Well, semoga trio Bima-Kurniawan-Sandy bisa mengalahkan Filipina yang besut Eriksson ya, Gaess! (dari berbagai sumber)