sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Tanjakan Majenet dan heroisme Aping Tolib, 5 fakta lain pertempuran Bojongkokosan Sukabumi

Egi GP by Egi GP
25 April 2021
in FEATURED, KIPAHARE
0
Tanjakan Majenet dan heroisme Aping Tolib, 5 fakta lain pertempuran Bojongkokosan Sukabumi
384
SHARES
3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Selain di Bojongkokosan, pertempuran melawan Sekutu juga terjadi diantaranya di Cicurug.

Peristiwa pertempuran Bojongkokosan pada tanggal 9-12 Desember 1945 adalah salah satu momentum perlawanan bangsa Indonesia, terutama rakyat Sukabumi, terhadap Sekutu yang diboncengi oleh NICA yang hendak menguasai wilayah Indonesia.

Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dibantu oleh berbagai kelompok laskar dan masyarakat Sukabumi melakukan perlawanan sengit terhadap Sekutu yang memiliki persenjataan lengkap dengan tank baja dan panser.

[1] Pentingnya pertempuran Bojongkokosan

Dampak dari pertempuran Bojongkokosan adalah terhambatnya bala tentara Sekutu menuju kota Bandung dari Jakarta. Maka dikatakan tak akan ada peristiwa “Bandung Lautan Api” jika tidak ada Perang Bojongkokosan! Itulah peran penting pertempuran Bojongkokosan dalam konteks perjuangan menuju kemerdekaan Republik Indonesia.

Sayangnya, peran penting pertempuran Bojongkokosan dalam perjalanan perjuangan bangsa sangat minim sekali mendapat perhatian. Sampai kini, Perang Bojongkokosan “hanya” diperingati sebagai Hari Juang siliwangi, tak sebanding dengan peristiwa Bandung Lautan Api atau Hari Pahlawan 10 November, Perang Surabaya.

[2] Melawan konvoi 150 kendaraan perang Sekutu

Nah, orang tidak ngeh bahwa pertempuran 9-12 Desember 1945 tidak hanya terjadi di wilayah Bojongkokosan. Masih banyak banyak yang belum tahu detil peristiwa penyergapan tentara Sekutu oleh TKR dan rakyat dibawah komando Komandan Resimen 3 Siliwangi, Letnan Kolonel Edi Sukardi (putra dari tokoh nasional dari Sukabumi, RH. Didi Sukardi) itu.

FYI, saat itu TKR dan rakyat mencegat konvoi sebanyak 150 lebih kendaraan, terdiri atas tank, panser, truk, jeep, dan motor. Saat “kepala” konvoi sampai Bojongkokosan (Parungkuda), “ekor”-nya kabarnya berada di Kecamatan Cigombong. Bisa dibayangkan betapa panjangnya konvoi sekutu.

Letkol Edi kala itu memerintahkan TKR dan rakyat untuk melancarkan strategi hit and run. Itulah mengapa, pertempuran sebenarnya tak hanya terjadi di Bojongkokosan, tetapi juga di wilayah-wilayah yang dilalui konvoi Sekutu, termasuk juga di (Kecamatan) Cicurug.

editor’s picks:

Di balik penaklukan tentara Inggris di Sukabumi, 5 fakta Letkol Eddie Soekardi

5 info tur sejarah ke-Sukabumi-an Yayasan Kipahare buat milenials

Generasi milenial Sukabumi Utara butuh ruang menuang? Nomor 5 entah di mana

[3] Peristiwa tanjakan Majenet

Baku tembak di wilayah Cicurug terjadi tepatnya di tanjakan Majenet (tepatnya di Desa Benda). Bahkan, menurut sumber saksi hidup orang-orang tua dulu, baku tembak di tanjakan Majenet terjadi cukup sengit antara TKR dibantu rakyat melawan pasukan Sekutu. Kabarnya, ada banyak korban tewas juga dari kedua belah pihak.

Lokasi tanjakan Majenet berada setelah Balai Desa Benda kalau dari arah Sukabumi. Dahulu, menurut orang-orang tua dulu, tanah di sebelah-sebelah tanjakan Majenet lebih tinggi, mirip dengan lansekap Bojongkokosan, walaupun bukitnya tak setinggi Bojongkokosan.

[4] Aping Tolib Sang Martir

Tahukah kalian Gaess, bahwa peristiwa baku tembak di tanjakan Majenet tak bisa lepas dari nama Aping Tolib. Jika kalian main ke Palagan Bojongkokosan, maka kalian akan menemukan nama Aping Tolib sebagai salah satu prajurit TKR yang gugur dalam Perang Bojongkokosan (di urutan no 18). Siapakah Aping Tolib? Redaksi sukabumixyz.com berkesempatan mengobrol santai dengan salah satu cucu dari Aping Tolib bernama Rully Herdiansyah.

“Sebetulnya yang benar bukan Aping Tolib, tapi Baping Tolib,” ujar Rully mengawali. Rully mengaku sebagai cucu dari Aping Tolib yang namanya tercantum sebagai salah satu korban gugur di Palagan Bojongkokosan. “Baping,” menurut Kang Rully, adalah kependekan dari “Bapak Pangaping” alias kokolot atau tetua.

Aping Tolib, masih menurut Rully, bukanlah prajurit TKR seperti yang ditulis di Palagan. Aping Tolib hanyalah rakyat biasa yang turut berjuang bersama TKR. “Kemungkinan saat gugur, kakek saya dianggap saja sebagai tentara karena dia juga berteman baik dengan Aki Sibli, tokoh prajurit TKR dari Cicurug (Cibeber),” kata Rully.

[5] Gugur di hari wedalan

Kang Rully lalu mengisahkan cerita yang ia dapatkan dari neneknya (istrinya Aping Tolib) bernama Ningrum.

Alkisah, saat ramai-ramai tentara dan laskar hendak mencegat iring-iringan Sekutu yang lewat Cicurug, Aping Tolib sebagai tetua kampung Pamoyanan berinisiatif untuk ikut berperang. Hal itu wajar karena kala itu semua orang terbakar semangatnya untuk bertempur.

Padahal sebelum berangkat (tak jelas hari dan tanggal), nenek Ningrum sudah mengingatkan suaminya untuk mengurungkan niatnya. Kala itu nenek Ningrum sedang mengandung bapak dari Rully, (alm) Suhendri (Puri Garden).

“Jangan, pak? Ini kan hari wedalan (kelahiran) bapak?” demikian kira-kira kata nenek Ningrum. Menurut nenek Ningrum, suaminya sakti dan kebal peluru, namun hari apesnya di hari wedalan-nya.

Namun Aping Tolib bersikeras. “Daripada mati di atas ranjang, mending mati di medan perang,” tandas Aping Tolab seperti dikisahkan nenek Ningrum.

Berbekal senapan Dorlok (sejenis senapan tradisional untuk berburu babi) dan golok panjang buatan sendiri, Aping Tolib pergi bersama rekan-rekannya dengan tujuan mencegat pasukan Sekutu di tanjakan Majenet.

Singkat cerita, Aping Tolib memimpin rekan-rekannya menyerbu iring-iringan tentara Sekutu. Saat melihat tentara Sekutu yang kebanyakan merupakan tentara bayaran Gurkha, rekan-rekan Aping Tolib sempat ketakutan dan hendak balik langkah. Namun, Aping Tolib mengobarkan semangat mereka dengan menyerbu seraya berteriak “Allahu Akbar.”

Akibatnya, Aping Tolib pun tewas bersimbah darah diberondong oleh tentara Gurkha. Menurut nenek Ningrum, ada tiga peluru bersarang di kepala Aping Tolib. Gugurnya Aping Tolib ternyata tak membuat gentar rekan-rekannya. Gugurnya Aping Tolib malah membakar semangat berjuang mereka. Mereka pun maju tak kenal takut walau nyawa sebagai penggantinya.

Kematian Aping Tolib menjadi martir bagi semakin semangatnya gerakan perlawanan sampai ke seluruh Sukabumi. Itulah mungkin alasan Letnan Sibli, mengakui Aping Tolib sebagai prajurit TKR.

Aping Tolib lalu dikuburkan di pemakaman umum Cicurug, Astana Gunung, sebelum akhirnya digali dan dipindahkan ke Pemakaman Suryakancana di Nyomplong, Kota Sukabumi. Sayangnya, tak banyak peninggalan Aping Tolib karena turut dikuburkan bersama jenazah oleh nenek Ningrum. Salah satu peninggalan Aping Tolib yang masih ada adalah golok miliknya yang dibuat dari besi putih oleh tangannya sendiri.

Demikian sepenggal kisah perjuangan Aping Tolib dalam kerangka besar sejarah Pertempuran Bojongkokosan. Ingat ya Gaess, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. (*)

Tags: #Bojongkokosan#KabupatenSukabumi#Sejarah#SejarahSukabumi#Sukabumi
Share154Tweet96

Related Posts

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

by admin
7 January 2024
0

sukabumixyz.com l Rita Tila dikenal sebagai penyanyi lagu Sunda yang memiliki suara emas. Gak heran kan kalau doi sudah mengoleksi...

Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

by Feryawi
6 January 2024
0

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Kok Mau ya Gaess? 5 Fakta Pria Warungkiara Sukabumi Lacurkan Istri Fee Rp50 Ribu dan Merasa Diuntungkan

by Bagea Awi Dan Heni
29 December 2023
0

sukabumixyzcom l Beneran malu-maluin nama daerah nih ya Gaess. Kok bisa seorang suami asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual tubuh...

KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung. l Istimewa

Bonus View Indah Cuma Rp5 Ribu, 5 Info Buat Gen XYZ Sukabumi ke Bandung atau Garut Naik Kereta

by Feryawi
26 June 2023
0

sukabumixyz.com l Siapa sih Gen XYZ Sukabumi yang gak suka naik kereta api (KA)? Naik KA memang menyenangkan ya Gengs....

Aulia Suci Nurfadila. l Instagram @auliasuciii21

Aulia Suci Nurfadila Nih Gengs, Intip 5 Foto Bidadari Voli Timnas asal Sukabumi

by Bagea Awi Dan Heni
24 June 2023
0

sukabumixyz.com l Gelaran SEA Games Kamboja 2023 memang telah lama usai ya Gengs. Tentunya kalian juga sudah tahu bahwa banyak...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan

10 January 2020
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

1 July 2023
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

17 August 2024
Ponpes Darul Habib Sukabumi

Tiga di Sukabumi, Gen XYZ Wajib Tahu Ada Al Zaytun di Daftar 5+10 Ponpes Terbaik di Jawa Barat

12 January 2024
5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

7 January 2024
Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

6 January 2024
Alblen Filindo Fabe. l @alblenfabe

5 Fakta Alblen Filindo Fabe, Aktor dan VJ MTV asal Sukabumi Jadi Bos Cleaning Service di Australia

6 January 2024
  • Privet Sukabumi, Prancis termahal Swedia termurah, 5 unik perempatfinal Piala Dunia
  • Habis Keraton Sejagat lalu Kekaisaran Sunda, 5 heboh Gen SukabumiXYZ sudah tahu?
  • Jangan ngaku pernah ke Cibadak Sukabumi kalau belum cicipi Ayam Geprek Bah Dadan
  • Pembunuhan di Cibadak Sukabumi terungkap, ini 5 info kronologisnya

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ

 

Loading Comments...