Ada yang terlibat sindikat internasional.
Kasus narkoba seperti tidak pernah habis di makan zaman nih, Gaes.
Jika selama ini, kasus narkoba identik dengan laki-laki, namun kini, banyak juga wanita Sukabumi yang terlibat dalam kasus narkoba.
Berikut adalah lima wanita Sukabumi terlibat kasus narkoba:
1. Sindikat Internasional
Kali ini wanita asal Sukabumi diduga masuk sindikat narkoba internasional, Gaess. Kepolisian Antinarkotika Piur, Peru, menangkap seorang perempuan asal Sukabumi, Jawa Barat, pada 23 Mei 2015.
Kepolisian setempat menduga LS (29) terlibat dalam kasus penyelundupan narkoba yang dilakukan sindikat internasional. Namun, belakangan diketahui jika ternyata LS dijebak orang asing yang baru dikenalnya dari media sosial.
BACA JUGA: Ortu Waspada! 5 Benda di Warung Ini Dipakai Mabuk Anjal Sukabumi
2. Kurir Narkoba
Sudah dua kali wanita berinisial NAD (22) mencoba menyelundupkan narkotika ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nyomplong, Kota Sukabumi, Minggu (16/8/15).
Diketahui sudah dua kali NAD menyerahkan narkoba kepada kekasihnya yang mendekam di penjara dalam kasus pidana yang sama.
NAD ini berasal dari Magelang, Jawa Tengah, dan kini bekerja di wilayah Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Ia diberi upah Rp100 ribu setiap kali pengiriman.
3. IRT Pengedar Sabu
Seorang ibu rumah tangga (IRT) tinggal di Kelurahan Sundajaya Hilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, berinisial WA, menjadi pengedar sabu di kalangan pelajar.
Namun, WA tertangkap tangan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sukabumi saat tengah menjual sabu paket hemat (pahe) di rumahnya, Jumat (16/11/2016).
BACA JUGA: Ngeri, Sis, Ini 5 Fakta Ibu Buang Bayi di Kabupaten Sukabumi
4. Seorang Wanita dan PNS
Seorang pegawai negri sipil (PNS) Kabupaten Sukabumi ditangkap polisi bersama teman perempuannya di sebuah rumah kontrakan di Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (2/9/2016).
PNS berinisial ASR ini ditangkap tangan saat menggunakan narkotika bersama teman perempuan SS (36) dan teman laki-lakinya AS (30). Kronologisnya mengejutkan, di mana sang wanita yang memesan pada pengedar AA lewat telepon.
5. Geng Motor
Remaja perempuan berinisial AN (16) asal Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, ini kedapatan sedang bersama anggota geng motor, Sabtu (23/12/17).
Saat digeledah tidak ada senjata tajam, namun saat test urine AN positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Sayangnya nih, Gaess, AN cuma ikut-ikutan. Meskipun demikian ia tetap dinyatakan melanggar hukum.