Seorang korban belum ditemukan.
Bermain di pantai memang menyenangkan, Gaess, apalagi kalau dilakukan bersama teman-teman atau keluarga tercinta. Namun, jika tidak hati-hati bisa jadi nyawa melayang.
Pada musim libur Lebaran 2018 ini, korban terseret ombak pantai selatan Kabupaten Sukabumi, kembali berjatuhan. Total delapan wisatawan tewas di pantai yang memiliki panorama indah tersebut seperti diberitakan sebelumnya Hati-hati Gaess, 2018 sudah 5 korban pantai selatan Kabupaten Sukabumi, bahkan satu di antaranya belum ditemukan.
BACA JUGA: Gengs, ini 5 fakta Opak Ketan Jampang Kulon Sukabumi go national
1. Wisatawan asal Bandung tenggelam di Pantai Istiqomah
Yogi Setiawan (18), wisatawan asal Bandung hilang tenggelam di Pantai Istiqomah, Palabuhanratu, Kabupate Sukabumi, merupakan warga Kampung Sukaluyu, RT 003/010, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (19/6/2018).
Kecelakaan terjadi saat korban bersama rekannya berenang di pantai saat ombak tengah pasang. Diduga tidak bisa berenang dan gelombang tinggi, korban terbawa arus laut. Rekannya, Wahid, mencoba memberikan pertolongan, namun karena ombak cukup tinggi, korban terseret arus dan hilang tenggelam.
Yogi Setiawan ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) dalam kondisi meninggal bagian wajah mulai mengalami luka-luka diduga akibat terbentur batu karang di perairan laut Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, atau sekira 4 mil dari tempat kejadian, Kamis (21/6/2018) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
BACA JUGA: Coeg, ini 5 fakta gadis Jampang Sukabumi Juara 3 MTQ sedunia di Uni Emirat Arab
2. Warga Kota Sukabumi terseret ombak Pantai Kalapa Condong
Aden Nandang Hadi Suryana (30 tahun) warga Jalan Pabuaran RT 02/05, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi hilang terseret ombak Pantai Kalapa Condong, Desa Ujung Genteng (UG), Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/6/2018) pagi pukul 07.00 WIB.
Saat itu Aden tengah memancing bersama tiga temannya yakni Ilham, Asep Defril, dan Denda. Saat tengah memancing di atas batu karang, korban terpeleset dan jatuh ke laut kemudian terseret arus hingga ke tengah laut.
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL langsung melakukan pencarian, namun terkendala ombak pasang.
BACA JUGA: Band anak MTs andalkan lagu religi, ini 5 info SMATA17 Jampang Kulon Sukabumi
3. Pencarian Aden hari kedua terkendala ombak pasang
Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, serta nelayan kembali melakukan pencarian Aden Nandang Hadi Suryana, Rabu (20/6/2018) pagi pukul 07.30 WIB hingga 11.00 WIB menggunakan perahu karet, speedboat, dan perahu nelayan.
Pencarian hari kedua, penyisiran area pesisir pantai sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian. Namun proses pencarian dihentikan sementara karena ombak mulai pasang, untuk dilanjutkan sore hari. Pencarian juga diakukan dengan cara melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian melibatkan lima orang penyelam pada kedalaman enam meter, namun terkendala air yang keruh sehingga jarak pandang berkurang.
BACA JUGA: Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi
4. Pencarian Aden hari keempat masih nihil
Hari keempat, Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI AL, TNI AU Atang Sendjaja, Polsek Ciracap, dan Pol PP Kecamatan Ciracap kembali melakukan pencarian terhadap korban pada Jumat (22/6/2018), dengan cara menyisir pantai.
Penyisiran pantai dimulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB, dibagi dua regu dengan arah berbeda. Regu pertama menyisir mulai dari TPI Ujunggenteng masuk ke hutan lindung Tenda Biru, sedangkan regu dua mulai dari Kalapacondong ke Bagalbatre dan ketemu di pos TNI AU Atang Sendjaja. Namun hasilnya tetap nihil.
BACA JUGA: Ini 5 catatan GMNI untuk Bupati Sukabumi terkait toll gate dan pengelolaan sektor pariwisata
5. Warga Jakarta tewas setelah terseret ombak Pantai Ujunggenteng
Aden Nandang Hadi Suryana belum ditemukan, Pantai Ujuggenteng kembali menelan korban, Ahmad Zaki (32) warga Kalibata RT 02/09, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, terseret ombak Pantai Batu Nunggul, Desa Ujung Genteng, Kecamaan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/6/2018).
Perstiwa terjadi sekira pukul 08.00 WIB saat korban berenang kemudian terseret arus hingga ke tengah laut. Korban berhasil diselamatkan life guard dan langsung dievakuasi ke RSUD Jampang Kulon, namun nyawanya tidak tertolong saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Selalu berhati-hati di manapun kamu berada ya, Gengs. (dari berbagai sumber)