Opak kian terdampak Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
Opak Ketan, sebagian masyarakat di Kabupaten Suabumi, Jawa Barat, tentu sudah tidak asing lagi dengan buah tangan khas Jampang Kulon dan Surade tersebut. Opak memang menjadi perbincangan wisatawan atau orang uar daerah yang berkunjung ke daerah tersebut.
Kurang afdol rasanya, jika mengunjungi wilayah selatan Kabupaten Sukabumi tersebut tanpa mencicipi kudapan khasnya itu.
Nah, Gaess, berikut adalah lima fakta tentang Opak Ketan Jampang Kulon.
BACA JUGA: Ini 5 gadget teraneh tahun 2018 yang mesti gen Y Sukabumi tahu
1. Makanan tradisional Sunda
Mengapa opak suka disebut makanan tradisional sunda? karena memang kebanyakan produsen opak jenis ini adalah orang Sunda. Opak jenis ini biasa disajikan kalau ada acara tertentu seperti hajatan, khitanan, syukuran, pesta ulang tahun, dan sebagainya.
Opak ini terbuat dari tepung beras ketan yang dberi garam dapur, gula, dan bumbu penyedap lain. Rasa opak ini berbeda dari opak singkong atau kerupuk pada umumnya. Rasa opak ini rasanya sangat gurih dan bikin ketagihan, Gaess.
BACA JUGA: Coeg, ini 5 fakta gadis Jampang Sukabumi Juara 3 MTQ sedunia di Uni Emirat Arab
2. Populer dengan nama Opak Jampang
Sejarah opak sendiri, pertama kali dikenal di kawasan Priangan. Makanan tradisional opak ini sangat digemari semua masyarakat, tidak hanya masyrakat Sunda tetapi juga masyarakat luar Jawa Barat.
Opak ketan khas Kabupaten Sukabumi, sangat populer sekali di kalangan masyarakat Jampang Kulon. Banyak penduduk yang tinggal di Jampang Kulon yang sehari-harinya membuat opak ketan.
BACA JUGA: Gen Y Sukabumi, ini 5 hasil survei terbaru Pemilihan Gubernur Jabar
3. Resep
Bahan-bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat opak ketan khas Sunda adalah, beras ketan, kelapa muda diparut terlebih dulu untuk santan (3 kg beras ketan cukup 1 kelapa parut), gula pasir secukupnya, telor ayam 2 butir, dan garam dapur secukupnya.
BACA JUGA: Band anak MTs andalkan lagu religi, ini 5 info SMATA17 Jampang Kulon Sukabumi
4. Cara membuat
Pertama, beras ketan ditanak terlebih dulu hingga matang. Kedua, bumbu-bumbu lengkap dicampurkan berikut santan kelapanya, lantas ditumbuk sampai halus hingga berbentuk adonan. Kemudian adonan digiling tipis, lantas dicetak bulat dengan diameter 10 centimeter sampai 12 centimeter.
Ketiga, adonan tipis yang sudah berbentuk bulat dijemur hingga kering. Proses penjemuran opak memakan waktu kurang lebih dua hari dalamcuaca panas.
Setelah itu, keempat, dipanggang hingga mengembung kira-kira seukuran diameternya 1 centimeter sampai 2 centimeter. Barulah makanan tradisional opak ketan khas Jampang Kulon buatan tangan Anda siap dinikmati.
BACA JUGA: Layur tembus pasar Korea-Jepang, ini 5 tangkapan andalan nelayan Ujunggenteng Sukabumi
5. Beli di mana?
Nah, kerennya nih Gaess, Opak Jampang ini sdah dijual juga secara online, kamu bisa membelinya di BukaLapak.com atau BliBli.com. Keren ya, Gengs, Opak Ketan Jampang sekarang sudah go national.
Tapi, kalau kamu lebih memilih datang langsung ke Jampang Kulon, kamu bisa mencari kudapan tersebut di Alun-Alun Kecamatan Jampang Kulon, Gengs. Tak hanya makanan ringan tradisional siap santap, lapak oleh-oleh khas Pajampangan ini juga menyediakan makanan mentah siap goreng dengan harga rata-rata per kilogramnya Rp30 ribu.
Saat geliat pariwisata wilayah selatan Kabupaten Sukabumi kian semarak oleh wisatawan, membuat pedagang oleh-oleh di sana bisa menghasilkan pendapatan bersih hingga Rp500 ribu per hari. Wah keren ya, Gaess.