Di planet Merkurius, sehari sama dengan dua tahun lamanya.
Waktu berlalu tanpa ada yang bisa menghentikan, barang sejenak. Sang “kala” (waktu) dalam tradisi asli Nusantara bahkan digambarkan bak raksasa yang menelan bulan saat terjadi gerhana bulan. Rakyat jaman dulu pun takut dengan kedatangan sang waktu. Kini, waktu adalah satu hal yang paling tidka bisa ditolak.
Lalu apa yang kamu ketahui tentang waktu, milenial Sukabumi? Cermati dengan saksama lima fakta tentang waktu yang bisa membuat kamu pusing (atau mungkin tercerahkan).
1. Waktu lebih cepat bagi mukamu dibanding kakimu
Waktu berlalu lebih cepat untuk wajah kamu daripada untuk kaki kamu (dengan asumsi kamu berdiri). Teori relativitas Einstein menyatakan bahwa semakin dekat kamu ke pusat Bumi, semakin lambat waktu – dan ini telah diukur. Di puncak Gunung Everest, setahun akan menjadi sekitar 15 mikrodetik lebih pendek dari permukaan laut.
2. 1 detik 9,192,631,770 periode radiasi
Tahukah, ukuran waktu detik bukan seperti yang kamu pikirkan. Secara ilmiah, detik tidak didefinisikan sebagai 1/60 menit, tetapi sebagai “durasi 9.192.631.770 periode radiasi yang sesuai dengan transisi antara dua tingkat hyperfine dari keadaan dasar atom caesium 133”. Nah lho, pusing kan? hehe
BACA JUGA:
Gen Y Sukabumi mesti ngeh, ditemukan 5 planet mirip bumi di Galaksi Bimasakti
Gen Y Sukabumi, usia Jagat Raya 13,7 miliar tahun, ini 5 fakta mengagumkan
5 fakta ilmiah micro blood moon dini hari tadi, penting gen Y Sukabumi tahu
3. Sehari semalam bukan 24 jam
Apa yang kamu pikirkan sebagai hari – berapa lama bumi berputar – bukan 24 jam. Yang benar adalah 23 jam, 56 menit dan 4,2 detik. Alasannya adalah 24 jam dari matahari terbit ke matahari terbit karena setiap hari Bumi bergerak lebih jauh di orbitnya mengelilingi matahari – dan perubahan posisinya memperpanjang sedikit hari.
4. Setahun 370 hari di zaman Dinosaurus
Ketika dinosaurus hidup, ada 370 hari dalam setahun. Perputaran Bumi semakin lambat karena gravitasi bulan bertindak sebagai hambatan, sehingga hari semakin panjang, sekitar 1,7 milidetik per abad.
5. Ukuran standar terkecil waktu
Ukuran ilmiah standar terkecil waktu adalah “waktu Planck”. Kamu membutuhkan sekitar lima ratus lima puluh ribu triliun triliun triliun kali Planck untuk berkedip sekali, dengan cepat. Waduh..apaan tuh! (dari berbagai sumber)