sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Bos garmen Korea galau UMK tinggi, 5 fakta ini buruh Sukabumi tahu gak?

Egi GP by Egi GP
29 October 2019
in FEATURED, NEWS
0
Bos garmen Korea galau UMK tinggi, 5 fakta ini buruh Sukabumi tahu gak?
732
SHARES
5.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lima tahun terakhir, menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Garmen Korea Ahn Chang Sub, sudah 45 perusahaan produk tekstil milik pengusaha Korea tutup di Jawa Barat, termasuk di Sukabumi.

Soal rencana kenaikan upah minimum kabupaten alias UMK tahun depan, termasuk di Sukabumi, rupanya telah menyebabkan galau para pengusaha garmen asal Korea Selatan. Mereka pun tak ragu mengungkapkan rasa galau-nya kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Mereka mengatakan 150 pabrik garmen milik pengusaha Korea Selatan di Jabar, termasuk di Sukabumi, terancam tutup gara-gara upah yang tinggi. FYI, tahun depan rencananya UMK Kabupaten Sukabumi akan kembali naik menjadi di kisaran 3 jutaan rupiah.

Waduh gimana itu ya, Gaess? Padahal banyak orang Sukabumi yang menggantungkan hidup dengan menjadi buruh pabrik garmen Korea. Berikut lima fakta yang dirangkum redaksi Sukabumixyz.com dari berbagai sumber. 

[1] Banyak pabrik garmen Korea tutup di Jabar    

Selepas mengikuti CEO & Ambassador Meeting yang digelar pemerintah Jawa Barat di Bandung, Kamis (24 Oktober) lalu, Ketua Asosiasi Garment Korea Ahn Chang Sub mengungkapkan kegalauannya.

Ahn mengatakan, pengusaha produk tekstil asal Korea Selatan yang ada di Indonesia sebagian besar berada di Jawa Barat. Industri garmen milik pengusaha Korea misalnya, 60 persen berada di Jawa Barat. Menurut dia, trennya sekarang tidak bisa berlanjut atau banyak yang tutup. Beberapa yang tutup ada di Purwakarta, Bogor, dan Subang. Bahkan, kata dia, di Karawang-Bekasi sudah hampir kosong. 

[2] Upah tinggi menjadi penyebabnya

Masih menurut Ahn, upah yang tinggi menjadi penyebabnya. “Di Jawa Barat, (upah) terlalu tinggi daripada provinsi yang lain. Dengan Jawa Tengah lebih (besar) dua kali. Bagaimana bisa hidup padat karya di Jawa Barat,” kata dia seperti dikutip dari Tempo.co.

Ahn menambahkan, kenaikan upah juga tidak berbanding dengan produktivitas. Ahn membandingkan dengan Vietnam dan Myanmar, lokasi favorit yang menjadi tujuan hijrahnya industri produk tekstil. Di Vietnam misalnya, menurut Ahn, jam kerja 45 jam seminggu sementara di Indonesia hanya 40 jam seminggu. Jadi, dalam 7 tahun, kata dia, upah naik hampir 3,5 kali, tapi produktivitas tidak naik.

editor’s picks:

9 PT hengkang dan 5.000 buruh di-PHK, 5 fakta investasi di Kabupaten Sukabumi kocar-kacir

Tahun depan UMK Sukabumi Rp3 juta lebih, ini 5 info gen XYZ mesti tahu

Berapa di Sukabumi, ada 140 pabrik tutup di Jabar, 5 info gen XYZ mesti tahu

[3] Minta upah khusus

Melihat keadaan itu, Ahn Chang Sub menyampaikan bahwa pengusaha produk tekstil Korea Selatan di Jawa Barat menginginkan upah khusus. “Kita perlu upah khusus produk tekstil,” katanya. Hal itu untuk menghindari kebangkrutan perusahaan-perusahaan garmen asal Korea Selatan.

Lima tahun terakhir, klaim Ahn, sudah 45 perusahaan produk tekstil milik pengusaha Korea tutup di Jawa Barat. Puluhan perusahaan yang tutup itu, sebagian pindah ke provinsi hingga negara lain.

[4] Relokasi bukan solusi

Walau keadaannya kurang baik dari sisi upah, Ahn mengaku relokasi (pindah lokasi pabrik) bukan solusi. “Kalau cari gaji murah, kita bisa pindah. Gampang. Tapi itu bukan solusi. Kalau pindah, tidak ada skill-worker. Dan buruh di Jawa Barat, skill-nya paling bagus. Dan mereka tidak mau ikut pindah,” kata Ahn.

Ahn mengatakan, memindahkan pabrik ke daerah lain di Jawa Barat, juga tidak menjamin perusahaan bisa bertahan. Sebab, tidak mudah memindahkan karyawan yang jumlahnya ribuan.

“Kalau mau pindah, lebih baik di dalam Indonesia. Semua tahu, orang Indonesia lebih baik orang-orangnya daripada luar negeri, yang ke sana juga tahu. Kita sudah ada pengalaman. Untuk apa keluar negeri,” tambah Ahn.

FYI, berdasarkan data Ahn, saat ini masih ada sekitar 160 perusahaan Korea Selatan. Lokasinya di Sukabumi, Bekasi, Bogor, Subang, Purwakarta.

[5] Soal upah, Gubernur akui dilematis

Gubernur Ridwan Kamil sendiri mengakui pihaknya juga mengalami dilema dalam urusan penentuan upah karena regulasinya masih menjadi domain pemerintah pusat. Menurutnya dalam komponen kenaikan upah, padat karya selalu menghadapi kendala. “Insyaallah untuk [UMP] 2020 kita cari solusinya,” katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu (27 Oktober) lalu.

“Saya mau ketemu juga khusus dengan pengusaha Korea. Mereka dilema, pilih ke provinsi lain tidak sebagus produktivitas Jawa Barat walaupun upahnya murah. Jadi serba salah. Dan pilihan sulit kalau pindah ke luar negeri. Itu akan kita selesaikan. Sebagai pemerintah daerah, kita dalam konteks ini ikut pada regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah pusat sambil mencari cara yang adil agar keluhan-keluhan baik buruh dan pengusaha ini bisa ada solusinya,” tambah Kang Emil.

Ridwan Kamil mengatakan, solusi yang akan ditawarkan dengan membangun kluster khusus industri padat karya. “Bikin kluster. Kluster kapital insentif yang mahal-mahal, teknologi itu. Karawang gak cocok untuk tekstil kira-kira begitu. Nanti yang upahnya di zona paling bawah kita geser ke padat karya,” tutupnya.

Nah, di Sukabumi banyak pabrik garmen milik pengusaha Korea Selatan, semoga jangan sampai buruh yang notabene rakyat Sukabumi jadi korban kehilangan pekerjaan ya? Tapi juga tetap mendapatkan penghasilan yang layak!

[(dari berbagai sumber]

Tags: #Buruh#BuruhPabrik#KabupatenSukabumi#KotaSukabumi#Pabrik#PabrikGarmen#Sukabumi
Share293Tweet183

Related Posts

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

by admin
7 January 2024
0

sukabumixyz.com l Rita Tila dikenal sebagai penyanyi lagu Sunda yang memiliki suara emas. Gak heran kan kalau doi sudah mengoleksi...

Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

by Feryawi
6 January 2024
0

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Kok Mau ya Gaess? 5 Fakta Pria Warungkiara Sukabumi Lacurkan Istri Fee Rp50 Ribu dan Merasa Diuntungkan

by Bagea Awi Dan Heni
29 December 2023
0

sukabumixyzcom l Beneran malu-maluin nama daerah nih ya Gaess. Kok bisa seorang suami asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual tubuh...

KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung. l Istimewa

Bonus View Indah Cuma Rp5 Ribu, 5 Info Buat Gen XYZ Sukabumi ke Bandung atau Garut Naik Kereta

by Feryawi
26 June 2023
0

sukabumixyz.com l Siapa sih Gen XYZ Sukabumi yang gak suka naik kereta api (KA)? Naik KA memang menyenangkan ya Gengs....

Aulia Suci Nurfadila. l Instagram @auliasuciii21

Aulia Suci Nurfadila Nih Gengs, Intip 5 Foto Bidadari Voli Timnas asal Sukabumi

by Bagea Awi Dan Heni
24 June 2023
0

sukabumixyz.com l Gelaran SEA Games Kamboja 2023 memang telah lama usai ya Gengs. Tentunya kalian juga sudah tahu bahwa banyak...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan

10 January 2020
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

1 July 2023
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

17 August 2024
Ponpes Darul Habib Sukabumi

Tiga di Sukabumi, Gen XYZ Wajib Tahu Ada Al Zaytun di Daftar 5+10 Ponpes Terbaik di Jawa Barat

12 January 2024
5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

7 January 2024
Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

6 January 2024
Alblen Filindo Fabe. l @alblenfabe

5 Fakta Alblen Filindo Fabe, Aktor dan VJ MTV asal Sukabumi Jadi Bos Cleaning Service di Australia

6 January 2024
  • Privet Sukabumi, Prancis termahal Swedia termurah, 5 unik perempatfinal Piala Dunia
  • Habis Keraton Sejagat lalu Kekaisaran Sunda, 5 heboh Gen SukabumiXYZ sudah tahu?
  • Jangan ngaku pernah ke Cibadak Sukabumi kalau belum cicipi Ayam Geprek Bah Dadan
  • Pembunuhan di Cibadak Sukabumi terungkap, ini 5 info kronologisnya

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ