Cibadak Street Food, lokasi favorit gen XYZ nongkrong.
Cibadak Street Food adalah semacam pusat jajanan kuliner di Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Tempat ini menjadi lokasi favorit gen XYZ Cibadak dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu di akhir pekan.
Kamu pernah nyoba, Gengs? Syukur deh kalo udah. Nah, buat kamu yang belum pernah berkunjung dan makan di sini, berikut lima infonya.
[1] Cibadak Street Food
Cibadak Street Food (CSF) berkembang begitu pesat, dari sebelumnya hanya sekadar tempat parkir kendaraan, dengan satu kedai makan, kini semua sudut diisi berbagai sajian jajanan kuliner beraneka macam.
Saat ini di lokasi tersebut terdapat sedikitnya 20-an pedagang kuliner berbagai macam menu yang bakalan bikin kamu ketagihan.
[2] Berbagai menu kuliner ada
CSF sendiri baru ditata sejak sekira satu tahun yang lalu, saat para pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar Cibadak direlokasi ke lokasi belakang rumah kantor Komplek Kantor Pos (Posindo).
Ya, lokasi CSF berada tepat di belakang Kantor Pos Cibadak (Talang) ya, Gengs. Pada awalnya, di lokasi tersebut hanya terdapat Kedai Ayam Geprek milik Abah Dadan, tapi kini menjadi pusat beraneka jenis kuliner dari mulai nasi, mie bakso, kopi, pizza, hingga ice cream.
BACA JUGA:
Gengs, lezatnya Tutut Mang Ohim di Cisaat Sukabumi gak usah diperdebatkan lagi
Saung Uwa Tere Parungkuda Sukabumi, ayam bakar plus es jus Rp15 ribu bisa delivery order
Kurang resik gimana orang Sukabumi, menu bebek aja dimandiin (sambal)
[3] Hindari berkunjung pada Sabtu sore
Jika kamu memilih Sabtu sore hingga malam, dipastikan akan kesulitan mencari tempat duduk, terlebih jika membawa serta pasangan atau keluarga. So, disarankan di luar hari libur.
Bedanya, jika kamu nongkrong setiap Sabtu malam, kamu akan disuguhi hiburan musik dari pengamen Street Accoustic Sukabumi (SAS). Trio pengamen ini akan menghibur kamu dengan lagu-lagu pop, rock, bossas, hingga dangdut.
Kondisi sulitnya makin parah jika kamu berkunjung pada tanggal 10 hingga 20 setiap malam Sabtu sore hingga Minggu, karena tanggal tersebut merupakan tanggal muda bagi karyawan pabrik yang banyak terdapat di wilayah Cibadak, Parungkuda, dan Cikembar.
[4] Ayam Geprek Bah Dadan
Salah satu kedai yang tidak pernah sepi pembeli adalah Ayam Geprek Bah Dadan. Tidak heran jika malam Minggu Dadan (49) mengaku bisa menghabiskan 15-30 kg ayam per hari. Bahkan, jika Bulan Raadhan, habis hingga 60 kg per hari.
Ada banyak pilihan kedai ayam geprek di Cibadak ya, Gengs. Bedanya Ayam Geprek Bah Dadan ini memang pada sambal. Saat mencium aroma sambalnya, kamu bukan saja bisa membayangkan rasa pedasnya, tetapi juga aroma rempahnya yang menyengat. Khas dan bikin ketagihan.
Satu porsi ayam geprek dijual seharga Rp16 ribu saja. Untuk pilihan minum, kamu bisa memilih ice juice, air jeruk hangat, atau bahkan sekadar teh hangat.
[5] Lokasi
Buat kamu yang belum pernah nyoba nyicipin, berikut lokasi kedai Ayam Geprek Bah Dadan, Gengs. https://goo.gl/maps/y1ctDqjbMB82
Alamat nya salah itu malah nagrak