sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Wilayah Jampang Sukabumi, dasar lautan yang terangkat dan kisah hukuman bagi si kikir

Irman Sufi Firmansyah by Irman Sufi Firmansyah
28 February 2019
in FEATURED, KIPAHARE
2
Wilayah Jampang Sukabumi, dasar lautan yang terangkat dan kisah hukuman bagi si kikir
1.7k
SHARES
13.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dulu dari ujung Palabuhanratu hingga Bandung.

Jampang yang kita kenal sekarang, mungkin hanya Kecamatan Jampang Tengah dan Kulon ya Gaess. Padahal dulu, Jampang itu luas lho, hingga meliputi wilayah selatan Jawa Barat mulai dari Palabuhanratu hingga selatan Bandung.

Dalam peta-peta VOC, wilayah selatan tersebut disebut sebagai Djampan, mungkin karena orang Belanda melafalkan huruf ‘n’ dibelakang sebagai ‘ng’.

Berikut lima fakta menariknya gaess:

View this post on Instagram

A post shared by SukabumiXYZ.com (@sukabumixyz_com)

1. Toponimi Jampang

Ada yang berpendapat bahwa nama Jampang berasal dari bahasa Makassar yaitu Ri Jampangi yang artinya ditinggalkan oleh pemimpinnya. Konon kisah ini terjadi saat Syekh Yusuf Al Makasari berjuang di wilayah Jampang dan kemudian ditangkap Belanda.

Namun, asumsi itu kurang kuat karena nama Jampang sudah ada jauh sebelum sebelum peristiwa itu terjadi. Ada juga yang berpendapat nama Jampang berasal dari rumput jampang atau sering disebut di daerah lain sebagai rumput belulang. Dimana pada zaman dahulu Jampang memang dikenal karena hamparan rumput luas dan hutan belantara alang-alang. Orang Belanda sering membandingkannya dengan dataran rumput di Campo atau llano, Brasil.

Tanaman gulma ini bernama latin eleusine indica (L.) Gaertn, dan sangat disukai binatang ternak seperti kambing. Rumput ini tumbuh di tempat lembab seperti di bawah pepohonan rindang dan tempat-tempat yang mengandung air seperti selokan, tepi sungai, air terjun, dan lainnya.

Uniknya, rumput ini mempunyai banyak khasiat seperti mengobati panu, mengatasi menstruasi, memperkuat tulang dan kerangka, mengobati ginjal, menurunkan kolesterol, hingga meredakan epilepsi.

BACA JUGA:

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

5 alasan munculnya tuntutan Jampang mekar dari Kabupaten Sukabumi

Ini sambal orang Sunda, nomor 5 khas Jampang Sukabumi Gaess

2. Legenda rumput jampang

Dalam kisah rakyat yang dicatat dalam Maleise Verhalen tahun 1939,  konon rumput ini dijatuhkan burung-burung yang memberi hukuman kepada masyarakat yang mengusir seorang nenek miskin.

Alkisah, di antara Sukabumi dan Pelabuhanratu sekarang, dahulu terdapat sebuah desa besar dan makmur. Kebunnya luas, humanya banyak, namun warganya pelit berbagi kepada orang miskin. Kemudian pada suatu waktu, diadakanlah selametan atas panen besar yang sudah dicapai, penduduknya ramai mempersiapkan pemotongan sapi, ayam, dan lainnya.

Sementara itu, ada juga yang mengambil kayu dari hutan untuk keperluan memasak. Tiba-tiba muncul seorang nenek miskin dengan busana compang camping, ia mendatangi semua penduduk desa untuk meminta makanan.

Namun, tak seoragpun penduduk memberinya sedekah, malah sang nenek diusir agar segera pergi mencari makanan di hutan. Sang nenek kemudian berkata “Aku datang untuk menguji hati orang-orang, sekarang aku sudah tahu bahwa penduduk desa ini sangat kikir dan tak mau memberi, oleh karena itu kalian akan mendapat hukuman!”.

Si nenek kemudian terbang keatas dan menghilang, penduduk desa menjadi takut karena mereka menyangka nenek itu bukan manusia tetapi seorang Dewa, semua akhirnya diam dan merasa bersalah. Tidak lama kemudian muncullah burung-burung dalam jumlah yang banyak sehingga menutupi cahaya matahari. Burung-burung tersebut menjatuhkan semacam rumput disawah dan ditegalan sehingga semua tanah tertutup.

Tanaman yang ada di kebun-kebun orang desa seperti padi, kacang dan lainnya mati semua. Beberapa orang mencoba membuang rumput-rumput tersebut namun tidak berhasil, karena hasil taninya gagal akibat rumput, akhirnya desa tersebut menjadi miskin. Semenjak itu rumput terus menyebar dan masyarakat menyebutnya Jampang Udara.

3. Dulunya adalah dasar lautan yang terangkat

View this post on Instagram

A post shared by SukabumiXYZ.com (@sukabumixyz_com)

Wilayah jampang diperkirakan dulunya adalah wilayah laut yang terangkat menjadi daratan, kala masa Pliosen antara 5–1,8 juta tahun lalu. Kawasan Jampang Kulon berada di bawah permukaan laut dan binatang koral tumbuh subur dengan berbagai binatang laut lainnya. Laut selatan sampai saat ini merupakan habitat hiu tropis yang kaya dan merupakan jalur migrasi berbagai jenis paus.

Bahkan, di Kecamatan Surade ditemukan tulang belakang ikan paus (vertebrae) berumur 15 juta tahun (masa Miosen), di dalam sebuah batu gamping. Selain itu seorang peneliti bernama Oka Sumarlin mendapatkan fosil gigi hiu di Desa Cikarang. Fosil gigi ini ini ukurannya cukup besar, tinggi 9,5 cm, belum termasuk akar giginya yang patah dengan lebar bagian atas 7,5 cm. Melihat ukuran giginya, sangat mungkin hiu ini sangat besar.

Jika mengamati bentuk fosil gigi ikan yang berbentuk segitiga, fosil gigi hiu di Jampang Kulon sejenis dengan gigi hiu putih besar (carcharodon carcharias) saat ini. Hanya saja, ukurannya berbeda. Fosil gigi itu ukurannya mencapai 4-5 kali lipat lebih besar ukuran gigi hiu putih besar saat ini.

Selain itu, masyarakat setempat juga pernah dihebohkan dengan penemuan fosil-fosil kerang berukuran besar. Kemudian sejenis moluska laut purba yang dikenal sebagai melongena gigas yang memiliki panjang cangkang bisa lebih dari 25 cm.

Penemuan-penemuan inilah yang memperkuat asumsi bahwa daratan Jampang dulunya merupakan dasar lautan yang terangkat ke permukaan.

View this post on Instagram

A post shared by SukabumiXYZ.com (@sukabumixyz_com)

BACA JUGA:

Si Jampang urang Sukabumi bukan orang Betawi, ini 5 faktanya

Gen Y Sukabumi, ini 5 info kyai pejuang asal Jampang Prawatasari

Dulu menakutkan kini jadi label kaos gaul, 5 fakta teluh Jampang Sukabumi

4. Jampang dalam catatan kuno

Konon pula, pada zaman dahulu ada mandala (kerajaan otonom sebagai bagian dari kerajaan besar) yaitu Jampang Manggung, namun kerajaan Jampang Manggung ini masih simpang siur, satu catatan menyebutkan bahwa kerajaan jampang manggung adalah kerajaan tua yang seusia Kerajaan Salakanagara dan Tanjung Kidul.

Sedikit berbeda dalam versi sejarah Cianjur, adanya prasasti tapak kaki di Gunung Manangel Cianjur dijelaskan sebagai tapak kaki Resi Pananggel alias Pangeran Laganastasoma. Ia adalah salah seorang keturunan raja-raja Jampang Manggung.

Kerajaan Jampang Manggung didirikan Prabu Kujang Pilawa pada 330 saka (sekitar tahun 406-407 M) atau masa Raja Tarumanegara. Bahkan ada keterangan menyebut bahwa kerajaan tersebut masih ada saat Jayasasana membuka wilayah Cianjur pada abad ke 17.

Satu catatan lagi menyebut, Batara Guru di Jampang yatu Hyang Bunisora atau Prabu Kuda Lelean, adik dari Maharaja Linggabuana yang gugur di Palagan Bubat pada 1357.

Entah mana yang benar, namun dari berbagai catatan tersebut bisa diketahui bahwa wilayah Jampang sejak dulu memang sudah ada, bahkan dalam peta-peta awal VOC tentang wilayah Sukabumi, wilayah Jampang masih membentang dari mulai Palabuhanratu sampai selatan Bandung.

Adanya wilayah Jampang yang menjadi entitas sendiri ini sudah diakui sejak masa Mataram, karena sudah ada kepalanya yang disebut umbul (kepala wilayah). Sesudah perjanjian penyerahan wilayah Priangan dan basisir kidul ke VOC tahun 1677, para umbul termasuk dari Jampang dipanggil ke Batavia dan diberikan penjelasan tentang kekuasaan VOC berdasarkan perjanjian tersebut, bahkan dalam Plakatboek disebutkan bahwa kepala Jampang diberi pangkat Kapiten.

5. Wilayah administratif Jampang terus menciut

Wilayah Jampang yang awalnya membentang dari Palabuhanratu hingga selatan Bandung kemudian berangsur menciut. Awalnya  dimulai dari penyerahan wilayah Palabuhanratu dan Jampang pada masa Bupati Cianjur Wiratanudatar III yang konon sebagai hadiah atas panen kopi yang banyak, namun disisi lain sebenarnya VOC melakukan itu untuk meredam pemberontakan melalui sang bupati.

Jabatan Umbul Jampang kemudian dihapuskan dan dibentuk distrik yang berada langsung di bawah kekuasaan Cianjur. Ironisnya, sang Bupati juga terbunuh oleh orang Jampang (Cikembar, yang saat itu masuk wilayah Jampang) dalam tragedi Apun Geuncay. Baca kisahnya Apun Gencay, widadari ti Cikembar Sukabumi pemicu tewasnya Bupati Cianjur.

Sedangkan di wilayah timur, secara administratif Jampang sudah mulai hilang dengan adanya distrik-distrik baru seperti Batulajang, Sukapura, Imbanagara, dan Kawassen. Sementara wilayah tengah dan barat masih menyisakan wilayah administratif Jampang Wetan, Jampang Tengah, dan Jampang Kulon, meskipun sudah tereduksi oleh Pelabuhanratu yang menjadi distrik tersendiri bernama Palabuan dengan batas di utara, Tenjojaya Cibadak.

Pada Penghujung abad 19, wilayah Jampang Wetan kemudian lebur menjadi kecamatan lain yang terpecah seperti Pagelaran, Sukanegara, Agrabinta, sedangkan wilayah Jampang Tengah, dan Jampang Kulon menciut dari luasan distrik (kawedanaan) berubah menjadi setingkat kecamatan (onder distrik).

Saat ini masyarakat selatan masih mengidentifikasikan diri dengan menyebut urang Jampang, meskipun secara adinistratif wilayahnya sudah berubah. Sebagian bahkan mulai mengangkat isu pemekaran Sukabumi Selatan dan Cianjur Kidul untuk mempercepat laju pebangunan dan kesejahteraan masyarakatnya.

Tags: #Jampang#JampangKulon#KabupatenSukabumi#Palabuhanratu#Sejarah#SejarahSukabumi#SiJampang#Sukabumi#Ujunggenteng
Share698Tweet436

Related Posts

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

by admin
7 January 2024
0

sukabumixyz.com l Rita Tila dikenal sebagai penyanyi lagu Sunda yang memiliki suara emas. Gak heran kan kalau doi sudah mengoleksi...

Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

by Feryawi
6 January 2024
0

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Kok Mau ya Gaess? 5 Fakta Pria Warungkiara Sukabumi Lacurkan Istri Fee Rp50 Ribu dan Merasa Diuntungkan

by Bagea Awi Dan Heni
29 December 2023
0

sukabumixyzcom l Beneran malu-maluin nama daerah nih ya Gaess. Kok bisa seorang suami asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual tubuh...

KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung. l Istimewa

Bonus View Indah Cuma Rp5 Ribu, 5 Info Buat Gen XYZ Sukabumi ke Bandung atau Garut Naik Kereta

by Feryawi
26 June 2023
0

sukabumixyz.com l Siapa sih Gen XYZ Sukabumi yang gak suka naik kereta api (KA)? Naik KA memang menyenangkan ya Gengs....

Aulia Suci Nurfadila. l Instagram @auliasuciii21

Aulia Suci Nurfadila Nih Gengs, Intip 5 Foto Bidadari Voli Timnas asal Sukabumi

by Bagea Awi Dan Heni
24 June 2023
0

sukabumixyz.com l Gelaran SEA Games Kamboja 2023 memang telah lama usai ya Gengs. Tentunya kalian juga sudah tahu bahwa banyak...

Load More

Comments 2

  1. Kijampang says:
    6 years ago

    Uing bangga jadi urg JPK✋ (pormas sunda ngumbara BANGKA)

    Reply
    • Feryawi Heryadi says:
      6 years ago

      sok atuh berbagi cerita, kang

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan

10 January 2020
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

1 July 2023
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

17 August 2024
Ponpes Darul Habib Sukabumi

Tiga di Sukabumi, Gen XYZ Wajib Tahu Ada Al Zaytun di Daftar 5+10 Ponpes Terbaik di Jawa Barat

12 January 2024
5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

7 January 2024
Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

6 January 2024
Alblen Filindo Fabe. l @alblenfabe

5 Fakta Alblen Filindo Fabe, Aktor dan VJ MTV asal Sukabumi Jadi Bos Cleaning Service di Australia

6 January 2024
  • #Infografis: Gen XYZ Sukabumi, survei Median terbaru Jokowi vs Prabowo selisih 12%
  • Hobi memasak? Moms Sukabumi sudah kenal Komunitas Kukis? Cek kuy 5 infonya
  • 14 Agustus, 5 fakta Pramuka yang sering terlupakan gen Y Sukabumi
  • November rawan hujan es dan puting beliung, 5 info warganet Sukabumi wajib waspada!

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ